Chapter 13

714 26 2
                                    

السلام عليكم، بسم الله الرحمن الرحيم

Maaf baru up, harusnya kemaren, kelupaan soalnya, hheee.
Maaf kalo ada typo 🙏🏻

Logo bintang nya jangan lupa di klik yaaaa

Sebelum baca, jangan lupa sholawat dulu

الله صلى على سيدنا محمد، وعلي ال سيدنا محمد

[Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala Ali sayyidina Muhammad.]

HAPPY READING

"Allah menguji kita dengan sesuatu yang kita cintai, maka janganlah berlebihan mencintainya, agar saat sedih tidak berlebihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Allah menguji kita dengan sesuatu yang kita cintai, maka janganlah berlebihan mencintainya, agar saat sedih tidak berlebihan."

✎✿حليمة السعدية

Setelah dari supermarket bersama Kirana dan Azizah, ilham membuat janji dengan Ridho di sebuah cafe kecil yang berada tidak jauh dari kampus tempat ilham mengajar.

Dari tadi ridho memperhatikan ilham, ia merasa sahabatnya itu sedang tidak baik baik saja, karena sangat jarang ilham meminta nya untuk bertemu hanya sekedar meminum kopi, ini pasti ada yang tidak beres.

"Weh bro, tumben muka lo lemes gitu, kenapa?"

Ilham menoleh kesumber suara yang berada di sampingnya.
"Kamu nanyeak?"

"Astaghfirullah.. sejak kapan ustadz ilham berbicara seperti ini,"

Ilham terkekeh, seketika ingatan nya tertuju kepada liza, kata itu adalah kata yang sangat sering dilontarkan Liza kepadanya, kamu nanyeak?

Lamunan ilham buyar ketika ridho meletakkan telapak tangannya kedahi ilham.

"Auzubillah himinasy-

"Heh!" Ilham segera menjauhkan tangan laki laki itu dari dahi nya.

"Lagian, lo senyum senyum sendiri gitu, takut gue,"

"Terserah,"

Ridho terkekeh.
"Eh tapi gue serius nanya, lo kenapa?"

Ilham menghembuskan nafas panjang terlebih dahulu sebelum berbicara.
"Gimana perasaan lo kalo lamaran kita ditolak?"

"Yaaa, pasti Sed-

LIZHAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang