Skyfall[✓]

'18

dont touch him.

dont ever dare to touch him.

i'll cut you in half.

i'll fucking cut you into half.

DONT TOUCH ARLOTT.

Sean mengelak dri serangan trsebut refleks. padahal dia tak pernah berlawan sebelum ini. Kini perhatian makhluk itu fokus pada Sean. dngn beberapa belati dan juga kapak di tngnnya , Sean berusaha mencari kelemahan makhluk itu.

even dia tk tahu , even dia rasa dia akan terkorban.

makhluk itu mulai berang dngn Sean yg semakin lincah.

"ANNOYING CREATURE!"

Sean sedikit terkejut mendngar itu hingga membuatkan dirinya trsilap langkah dan akhirnya , makhluk itu dpt menangkapnya. Kaki Sean ditarik hingga Sean terjatuh ke lantai lalu badannya dilemparkan ke dinding hingga Sean dpt merasakan tulang belulangnya retak dan patah.

Setelah melihat Sean yg tidak mampu bergerak itu , makhluk itu kembali pada Arlott. Sean memandng Arlott dngn air mata. dia memaksa dirinya merangkak pada Arlott lalu dia memeluk Arlott menghalang makhluk itu mengambil Arlott.

"dont take him..dont take him..from me..please..im begging you..dont take him..!!" rayu Sean yg telah mengalirkan air matanya. dia tk kesah dngn sakit yg dia alami asalkan tiada sesiapa yg akan mngambil Arlott drinya.

"He disobey tons of rules in this realm..He killed many gods just because they talked bad about you..and now he wants to turn a human being as immortal? He thought hes stronger? he thought he can do whatever he want? Wrong.

"ITS MY FAULT!! HE DID ALL OF THIS FOR ME!! IM SORRY..IM REALLY SORRY.. I KNOW..I KNOW IM..JUST A WEAK HUMAN..BUT PLEASE..DONT TAKE HIM..PLEASE.. I LOVE HIM..I LOVE HIM SO MUCH..I CANT..LET HIM SUFFER..AGAIN.." rayu Sean smbil mengeratkan pelukannya dan tiba ii , tangan Arlott trus membalas pelukan Sean. Sean terkejut , dia memandng wajah pucat Arlott.

"Arlott..?"

akhirnya , Arlott membuka matanya lalu dia satu tekanan kuat menolak makhluk itu hingga dia terkeluar dri basement ke atas. Sean memeluk Arlott dngn erat lega juga.

"You awake.."

"Did he hurt you?"

"just a little bit but-"

Arlott terus bangkit lalu luka di dadanya perlahan ii tertutup kembali dan sepasang sayap seperti naga itu muncul di belakang Arlott.

"ARLOTT- ARLOTT NO!!!"

Arlott terbang ke atas meninggalkan Sean sndiri. Sean yg cuak segera berjalan ke tngga terhinjut ii. Dia harus hentikan Arlott.

dia tk boleh biarkan Arlott bunuh yg lain.

Arlott mengeluarkan satu tali berapi dri tngnnya lalu dngn keadaan yg telah bertukar hampir full form itu , dia mendekati makhluk trsebut dngn tenungan tajam.

"Youre insane..Youre fucking insane Arlott! DO YOU EVEN REALIZED?! HOW MANY GODS HAVE YOU KILLED JUST FOR THAT HUMAN?!"

"Yes..im insane..does it bother you , Mr Kess?"

"the whole realm will collapse if you keep doing this Arlott.."

Arlott tertawa penuh gila lalu dia melemparkan tali berapi itu hingga tali itu mencengkam leher makhluk itu..

Sean yg melihat itu menggeleng pantas.

"ARLOTT..ARLOTT STOP!! NO!! NO DONT DO IT!!" Sean segera menyelit di tengah ii menghalang Arlott membunuhnya.

"move."

"No."

"I said only once. I SAID MOVE!!" bergema habis suara lantang Arlott sedikit menggentarkan jiwa Sean.

Sean masih tidak berganjak dri situ memaksa dirinya untuk mengambil risiko.

"Dont do it..Arlott."

Arlott mengetap bibirnya kesal. Sean perlahan ii mendekati Arlott lalu dia menyentuh dada Arlott.

"Enough..im begging you..this is enough..Im alive youre alive..Lets just..stop.."

"He hurt you."

"Im fine..Im totally fine..So please..stop..Lets go home..i just want to spend my time with you..so please..Arlott."

Arlott dngn mudahnya berlembut hati dngn pujuk rayu Sean. dia melepaskan makhluk itu kemudian dia terus memeluk Sean merasa penat. Sean mengusap belakang Arlott.

"dont let your anger control you.."

##
"Is your body still hurt?"

"less hurt now..thankyou."

Arlott duduk di sebelah Sean smbil matanya tk lepas dri menatap wajah Sean. Sean mengukirkan senyuman nipis pada Arlott lalu tngnnya naik menyentuh wajah Arlott.

Arlott memegang tngn Sean lalu dia memejamkan matanya.

"im sorry my lord.."

"for what?"

"because of me , you have to take the pain."

"what am i to you if i cant take it? u took pain just for him..so let me take it for you too.."

"i dont want you to get hurt.."

"but it was worth it..worth everything."

Arlott trsenyum senang lalu dia mencium bibir Sean dngn lembut. dia terus berbaring di sebelah Sean kemudian dia memeluk Sean seerat mungkin. terharu sbb Sean hampir ii korbankan dirinya agar Arlott selamat.

true love confirmed.

--
seharian diorng cuma terperap dlm bilik je. Arlott un tk berganjak dri situ sbb ingin menemani Sean setiap masa. setia sungguh walaupun Sean dh suruh dia pergi jalan ii kt luar ke apa.

Arlott yg sedng leka melukis potret wajah Sean yg trtidur nyenyak itu trsenyum riang. tk perasan , lantai tu dh bertimbun dngn kertas berpotretkan wajah Sean seorng. His love for Sean was pure enough.

Arlott memandng ke luar tingkap yg cerah itu. tenang je rasa sejak Sean kembali padanya.

Rasa lega.