'21

179 8 0
                                    

"who is your lover?" tnyanya ingin tahu.

"Hes..Hes a God.."

"Your lover is a god? thats..unbelievable."

"I know you wouldnt trust me..But hes in dangerous right now! Theres angel and few other Gods trying to kill him and me! AND THEY ALREADY CAUGHT HIM! I NEED TO SAVE HIM.."

"how?"

Sean terdiam seketika. yes..macam mana dia nk selamatkan Arlott sedangkan dirinya tidak punya sebrng kuasa , mahupun setaraf dngn mereka.

dia cuma manusia biasa.

"how you will save him from them? Youre only a human."

"i know..but..but..I NEED TO DO SOMETHING..SOMETHING TO SAVE HIM!!"

"calm down young man..i know youre panicking..here..sit with me..tell me everything about your story.."

Sean duduk di sebuah batu bersama ii kakek tua itu. lega la juga sbb ada orng lain dlm gua ni. sekurngnya dia mati kebulur atau mati dimakan naga ini.

##
Arlott diseret di atas sebuah tanah berbatu tajam itu seperti sebuah guni kentang. Badannya sudah terkoyak rabak terseret dngn batu ii itu tetapi Arlott masih sedar dan dpt merasakan kesakitan trsebut.

Pedih weh. Sudah berapa hari dia kena seret kt sini smpai badannya terpisah. semakin lama dia cuba regenerate badannya , semakin perlahan dia punya regenerate tu.

dia sudah tidak punya tenaga.

lemas.

.
.
.
.
.
"i think i've seen him once.."

"Once? what do you mean?"

Lelaki tua itu bangun smbil berjalan di hadapan Sean.

"I was there too."

+
+
+
i

was walking in the forest that night to find some woods but then i heard a loud scream.. a painful scream.

very hard and painful scream. I went to a village nearby and was shocked when i saw a poor man got eaten by them brutally.

i couldnt help. so i just standing at there shivering.

i still can hear his painful screaming. loud.

they burned him alive right infront of my eyes and something insane happened. There was something coming out from the huge fire. something..that are..not merciful.

rain blood started to wash the earth. my whole body is shaking with the blood. I watched every of them got mutilated by him.

And then , his bright red eyes looked into my eyes deeply. i was panicking so i ran away as fast as i could. far from him. far from that creature.

and thats how i fell down here.

.
.
.
.
"im sorry i couldnt help him.."

"its fine..its fine..atleast..he didnt kill you."

"yeaa..i was lucky..eventho i stuck with this sleepy dragon..atleast , i have someone to talk with..So are you hungry?"

"kinda.. how did you get food here?"

"Come follow me."

Sean terus bngun lalu mereka berdua berjalan ke sebuah telaga kecil di situ. Lelaki tua itu terus menyeluk tngnnya ke dlm telaga itu beberaps ketika kemudian , tngnnya sudah penuh dngan keperluan yg dia perlukan.

Sean tergamam melihat keajaiban itu.

"how?!"

"Its a very magical place Sean..theres something that are beyond our mind..you can ask whatever you want from here.."

"anything?"

Lelaki tua itu mengangguk dngn snyuman manis.

"i'll leave you here..take ur time young man."

Sean terus duduk di hadapan telaga itu dngn perasaan berdebar. perlahan ii tngnnya diselamkan ke dlm telaga itu lalu matanya dipejam.

hatinya meminta agar diperlihatkan keadaan Arlott sekarang ini.

beberapa ketika kemudian , telaga itu menampakkan sebuah cerminan Arlott yg sedng diseksa tanpa belas kasihan. Sean terkedu parah melihat Arlott telah diseksa.

Dia menarik tngnnya kembali mulai panik. what should he do now?

think Sean. Think.

what will Arlott do if hes in this situation?

what will the 'Prince Sean' do?

.
.
.
.
Arlott dibiarkan tergantung di tngh ruangan trsebut dngn darah yg telah membanjiri tanah berduri tajam dan panjang itu. Dia sudah tidak punya tenaga untuk menggerakkan badannya.

tp dia tahu Sean masih selamat di luar sana. kalau tk skrng ni brngkali Sean akan turut diseksa di sebelahnya. Arlott memejamkan matanya kepenatan ingin merehatkan diri seketika. ingin mengumpul tenaga dan kekuatan agar terlepas dri sini.

##
"Then you have to defeat the dragon by yourself."

"Defeat the dragon?! how? im just a human being!"

"then how youre gonna save him from them? youre just a human." provok si atok selamba. terus Sean diam termakan dngn kata ii sndiri.

dia tunduk smbil menggosok lehernya. betul juga..kalau naga pun dia tk boleh nk kalahkan , habistu mcm mana nk selamatkan Arlott? entah ii bru jejak depan diorng dh jadi abu da dia.

Tiba ii bahunya ditepuk pelan oleh si atok.

"haihh kesian sungguh..fine..i'll teach you how to fight."

"REALLY?!! YOU CAN TEACH ME?!"

"yea..slow down your voices."

Sean sudah riang gmbira mendngar itu. lega sbb si atok volunteer ingin mengjarnya berlawan.

sekurngnya dia kena tau basic lawan juga..bukannya main redah hanya untuk mati sia ii?

Skyfall[✓]Where stories live. Discover now