Chapter 23 : Hasutan

36 10 17
                                    

Udah lanjut nih guys, sorry kalo udah buat nunggu lama. Jangan lupa vote nya ya.
-
-
-
:)HAPPY READING GUYS🤗

Setelah merekam kejadian itu, Alya dan Salsa pun pergi menuju ruang kelas. Mereka dari awal sudah tau bahwa Harua tengah menunggu kedatangannya Luna. Maka dari itu, mereka ingin menghasut Harua dengan memperlihatkan video tersebut.

Masih di gerbang belakang, kini tampak senyuman dari wajah Yuma yang ceria dan tidak bersedih lagi. Mereka semua lalu mengajak Luna mengobrol hingga Luna melupakan Harua.

#DI RUANG KELAS 12B

Harua masih menunggu kedatangan Luna. Tiba-tiba saja Alya dan Salsa menghampiri Harua. Ketiga teman dekat Luna menaruh curiga kepada Alya dan juga Salsa. Mereka terus memperhatikan gerak-gerik kedua temannya itu.

"Eh Rua, sendiri aja ya?" tanya Alya.

"Eee iya."

"Lo nunggu Luna kan?" tanya Salsa juga.

"Benar, gue dari tadi udah nunggu Luna. Tapi kayanya dia belum datang deh."

"Ehh, kata siapa dia belum datang?" tanya Alya lagi.

"Iyaa kan sekarang aja dia gak ada di kelas, berarti dia belum sampai ke sekolah, kan?" tanya Harua.

"Oh ya ampun, lo itu udah di tipu sama Luna, Rua. Dia itu sebenarnya udah lama banget sampai ke sekolah," ucap Salsa.

"Benarkah? Lalu dimana dia?"

"Yaaa dimana lagi kalo gak ditempat dia sama pacarnya yang lain!" jawab Alya.

"Pacarnya yang lain? Maksud kalian?"

"Iya, pacarnya yang lain. Lo itu udah di duain sama Luna," ucap Alya meyakinkan.

"Heh Al, lo kalo ngomong bisa diatur gak?!" tanya Vien tiba-tiba menghampiri Alya dan Salsa dengan kesal.

"Napa lo! Mau ikut campur hah!" kesal Alya.

"Eh lo itu kalo ngomong jangan mengada-ada coba!" sahut Chelsea.

"Gue gak mengada-ada omongan gue kok, yang gue omongin ini tuh benar, ya kan Sal?"

"Iya benar apa kata Alya?"

"Cukup-cukup! Kalian kenapa jadi bertengkar gini sih?
Luna itu cuman punya gue, dia gak punya cowok lain selain gue!" kesal Harua.

"Jadi lo gak percaya sama kami Ru?" tanya Alya.

"Gue gak akan percaya selagi kalian gak punya buktinya!"

"Ohhh, jadi lo mau buktinya ya, oke!" ucap Alya yang lalu mengeluarkan HP nya.

"Emang buktinya apa coba?!" tanya Riya ketus.

"Nih, lihat nih, pacar lo itu lagi peluk-pelukan sama si Yuma itu. Lagian kan ya, Yuma kan ganteng, menawan, idaman lagi, siapa sih yang gak mau sama dia. Jangan kan kami, pacar lo Luna aja klepek-klepek sama dia," jelas Alya menghasut.

"Eh, Rua, lo jangan percaya sama omongan mereka. Mereka tuh sengaja kasih tau kek ginian biar hubungan lo sama Luna itu berantakan," jelas Vien.

"Benar itu Ru, lo jangan percaya sama omongan mereka berdua," sahut Chelsea juga.

"Ya-ya-ya, kalo menurut lo kami berdua ini pembohong silahkan aja lo liat sendiri ke sana. Di sana pacar lo itu lagi sama pacarnya yang lain," ucap Alya.

"Wahh, lo nyari masalah ternyata!!" sahut Riya yang benar-benar kesal dan ingin menghajar Alya.

Tiba-tiba saja, setelah melihat video dan juga mendengar omongan dari Alya, Harua langsung bergegas pergi ke tempat dimana Luna berada. Ia ingin memastikan bahwa apa yang mereka bicarakan adalah bohong.

TRUTH OR DARE || andTEAM || Hiatus SementaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang