TRUTH OR DARE || andTEAM || Hiatus Sementara

Chapter 28 : Sehari bersamanya

Udah update nih guys, sorry ya baru update, soalnya semalam baterai lowbat dan aku tinggal tidur. Makanya sekarang langsung aku update ceritanya.
BTW JANGAN LUPA VOTE NYA YA
-
-
-
:)HAPPY READING GUYS🤗

Setelah kembali dari jalan-jalan, Harua mengajak Luna pergi ke rumahnya. Harua juga mengajak Luna bersenang-senang di dalam kamarnya. Di kamar Harua, terdapat banyak barang yang di mana barang-barang itu pemberian dari teman-temannya.

"Jujur Lun, gue kangen sama yang lainnya."

"Ru, apa lo yakin sama rencana lo itu? Kan bisa aja lo kasih tau mereka, jadi biar mereka bisa bantuin lo."

"Gue yakin Lun, gue pasti bisa mengungkap siapa Jay itu."

"Walaupun gue pernah jadi teman dekat nya, tapi gue gak tau apa-apa tentang dirinya."

"Gak apa-apa Lun, lo ikutin aja rencana gue ya."

"Hmmm, baiklah Ru," jawab Luna lesu.

"Lo harus semangat, ini demi Yuma lo."

"Lo kenapa sih dari tadi bilang Yuma itu Yuma gue?"

"Yaaa karena diantara kami semua, cuman Yuma yang cintanya tulus banget sama lo."

"Jadi lo gak tulus gitu sama gue Ru?"

"Ahahah, bukan gitu Lun-a. Gue tulus kok sama lo, tapi gue sadar cintanya Yuma itu besar banget buat lo."

"Iishhh, Ruaaaa...."

Luna pun melemparkan bantal ke arah Harua, begitu juga dengan Harua. Maka terjadilah perang bantal.
Mereka tertawa bersama dan mulai bersenang-senang.

"Oh ya Lun, lo bisa ceritain gak kejadian apa aja yang terjadi selama gue hilang ingatan." Ucap Harua tiba-tiba.

"Hmm, panjang Ru ceritanya."

"Ayo lahhh...."

"Baiklah-baiklah, dasar manja."

Luna pun menceritakan semuanya. Dari di mana mereka mencari dirinya saat ia hilang dan sampai ia bersama dengan Luna saat ini.

"Jadi selama gue hilang ingatan, lo pacar gue?" tanya Harua.

"Iya Ru, itu sebabnya Yuma cemburu terus."

"Gue pikir Yuma hanya cemburu liat lo ngurusin gue doang, ternyata dia cemburu karena lo jadi pacar gue."

"Iya."

"Ya udah deh, lanjut aja pacarannya."

"Ihhh apaan sih ah, gue kan cuman pacar sementara lo aja."

"Tega banget deh😖."

"Ehh gak gitu, maksud nya pacar sementara kalian semua kan. Lagian ini udah hampir masuk ke minggu ketiga, berarti seminggu lagi sebulan. Habislah sudah waktu tantangan dari teman-teman gue."

"Apa lo yakin mau menyelesaikan hubungan ini? Apa lo gak ada sama sekali perasaan terhadap kami semua? Atau mungkin salah satu dari kami?"

"Gu-gue ... gue gak tau itu." Jawab Luna yang memalingkan mukanya.

"Lun, gue tau lo pasti punya perasaan sama salah satu diantara kami.
Dan yang paling gue yakin, lo pasti punya perasaan terhadap Yuma kan?" tanya Harua menghadap ke Luna.

"Ayolah Ru, lo jangan asal nebak gini deh," ucap Luna.

"Ya udah lah, kalo lo gak mau jujur sama gue. Tapi gue yakin lo pasti menyukai Yuma," ucap Harua yang kemudian meninggalkan Luna.