03

419 52 4
                                    

нαρρу яєα∂ιηн

"Phem ayo sarapan sayang!!" Teriak Tay dari meja makan sedangkan anaknya tak peduli sama sekali dengan kata-kata.

"Ndak ni Phem nya!!" Teriak Pluem sambil menarik bantal bergambar salah satu super hero.

"Mix nya Mix nya!!" Balas Mix menarik sisi lain yang tidak dipegang Pluem.

"Aarrgh gue bisa gila!!" Teriak Bright sambil mengacak-acak rambutnya karena Sky tidak mau menerima suapan darinya.

"Fiat ayo sarapan!!!!" Teriak Singto sambil mencari dimana letak anaknya.

"Belum sampai sehari loh ini" Gumam Off setelah menghela napasnya. "Ini ide terburuk yang pernah gue ambil" Lanjutnya sambil melihat bentuk rumah bak kapal pecah.

"Halo Hin!!" Teriak Tay sembari berpura-pura menelpon. Berhasil membuat Pluem dan Mix diam, Sky menerima suapan dari Bright dan Fiat berlari kearah Singto yang memegang sebuah piring. "Iya ini lagi makan!! Nggak nggak ada yang nakal kok tenang aja!! Apa makan sayur? Iya ini mau di kasih sayur kok Hin!!" Teriak Tay sambil melihat semua anak anak yang sedang makan.

'Sialan giliran denger ibunya nelpon aja baru mau' umpat Tay sambil memasukkan ponselnya ke kantong celananya.

"Nah Phem ayo makan" Ujar Tay sambil menarik tangan Pluem  yang sedang disuapi oleh Off. "Kata Pho tadi Phem harus makan sayur yang banyak" Lanjut Tay sambil menyuapi anaknya yang sedang berwajah masam.

"Abis!!" Teriak Mix setelah menelan suapan terakhir. Membuat anak anak lain menatap dirinya.

"Dah dah Pa" Ujar Fiat sambil menutup mulutnya menolak suapan yang akan diberikan oleh Singto.

"Fiat ini sesuap lagi loh" Bujuk Singto sambil memperlihatkan piring yang sudah bersih.

"Ndak ndak Pa" Ujar Fiat lalu berlari kearah Mix yang sudah duduk di depan TV.

"Sabar Singto sabar, ingat dia anak lo" Sambil melihat anaknya yang sedang menari diiringi lagu coco melon. Kemudian disusul oleh Sky dan Pluem yang telah menghabiskan makanannya.

"Ayo kita beres-beres" Ajak Off setelah mengingat maid di mansion luas mereka di larang untuk berada dirumah setelah memasak sarapan.

"Ya mansion kita sekarang seperti kapal pecah" Setuju Bright sambil melihat suasana mansion mereka. Setelah itu dimulai lah kegiatan membersihkan mansion.

"Kyaaaak!!" Teriak Singto dari arah kamar mandi.

"Mirip teriakan cewek" Ujar Alpha lain ketika mendengar teriakkan.

"Kyyaaakk pergi jauh jauh dari gue sialan!!!" Teriak Singto berhasil membuat anak anak berhenti menari.

"Ada apa sih? Kyyaaaakk!!!" Teriak Tay setelah bertanya kepada Singto.

"Kalian berdua ini kenapa?" Tanya Off dengan suara yang melengking dari jarak yang lumayan jauh.

"Ada kecoak!!!" Bales Singto dan Tay kemudian berlari meninggalkan kamar mandi.

"Alah kecoak doang" Ujar Bright mengejek 2 Phi nya.

"Kecoak terbang!!" Balas Tay dan Singto tak terima ejekan dari Bright.

"Mulai sekarang kamar mandi ini di larang dimasuki oleh siapapun!" Perintah Tay sambil menunjuk ke pintu kamar mandi. "Eee~ gue mau cuci muka dulu" Lanjut Tay kemudian berlari menuju kamarnya.

"Kenapa P'Tay?" Tanya Bright karena kalimat terakhir Tay yang terkesan aneh.

"Kecoak tadi hinggap di hidung P'Tay tadi" Jawab Singto berhasil membuat raut wajah Bright berubah. "Anak-anak lanjutin aja ya pesta kalian, jangan ladenin kita para orang tua" Bagai mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Singto 4 anak anak yang awalnya diam kini mulai menari lagi.

»»————><————««

"Fiat ayo bobo siang dulu, ini susunya udah Papa buatin" Ujar Singto sambil membawa Fiat dengan paksa.

"Ndak ndak Iat au ain Pa" Tolak Fiat sambil memberontak digendongan Singto.

"Nggak nggak Fiat harus bobo, Papa aduin Mama nih" Ancam Singto berhasil membuat Fiat menurut.

"Aduh entah apa yang Kit ngidam sampai Fiat kayak ini" Ujar Singto sambil menaiki tangga.

"Sing, lo yang ngidam bukan Krist" Ujar Off yang berpapasan dangan Singto di tangga.

"Oh iya ya" Gumam Singto yang setuju dengan apa yang dikatakan oleh Off.

"Baby Mix ayo bobo siang dulu yuk" Ajak Off sambil menggendong anaknya.

"Hooam iya Pi" Jawab Mix sambil menjatuhkan kepalanya dibahu Off.

"Lah tumben nih anak mau nurut" Gumam Off sambil menimang nimang Mix.

"Pi em... " Mix menggumam tidak jelas membuat Off mengerutkan kening. "Hiks Pi hiks" Mix mulai menangis karena tidak menerima apa yang ia inginkan.

"Apa sayang?" Tanya yang masih menimang Mix.

"Lo nggak peka banget sih, anak mau tidur itu dikasih susu bukan cuman ditimang doang" Ujar Tay sambil menyumpal mulut anaknya dengan dot yang terisi susu.

"Oh bener susu, dimana susu Mix?" Tanya Off kepada Tay.

"Ya di dapur lah masa di kamar mandi" Jawab Tay dengan tidak santai. "Yang ada nama Mix nya Off" Lanjut Tay sambil berjalan ke kamarnya. Sedangkan Bright sudah menghilang setengah jam yang lalu.

"Akhirnya gue bisa santai" Ujar Bright setelah menidurkan anaknya yang memakan waktu cukup lama. Tak lama kemudian Singto pun turun dan berjalan kearah mainan yang berantakan.

"Iya sayang ini mau Phi beresin. Iya iya, bersihin pakai alkohol kan? Iya iya. Hm iya hati-hati disana ya" Ujar Singto kemudian meletakkan ponselnya tak jauh dari dirinya. "Bright sini bantu gue" Ujar Singto sambil menuangkan alkohol ke kapas.

"Mau ngapain sih Phi?" Tanya Bright sambil mengikuti apa yang apa yang dilakukan Singto sebelumnya.

"Bersihin mainan disuruh Krist" Jawab Singto dengan wajah kesal.

"Ish lo nurut banget sih Phi, nggak akan tau juga Krist kalau lo nggak bersihin mainan anak-anak" Ujar Bright tapi tetap melakukan apa yang Singto lakukan.

"Kata siapa Kita nggak tau, mereka itu tau" Ujar Singto tak terima dengan apa yang Bright katakan.

"Lah emang dari siapa mereka tau?" Tanya Bright berhenti membersihkan mainan.

"Heh jangan berhenti" Ujar Singto membuat Bright kembali membersihkan mainan. "Dari bodyguard, kan para bodyguard lebih berpihak sama omega sekarang. Lagian ya gue yakin banget kalau kita cerai sama omega semua bodyguard berhenti kerja" Lanjut Singto.

"Iya tah, bodyguard kan udah bersumpah setia sama kita berempat" Ujar Bright tak terima dengan apa yang Singto katakan.

"Aduh sumpah setia gitu mah bisa batal, lagian sumpahnya cuman diatas kertas doang" Balas Singto.

"Kalian berdua udah kayak ibu ibu merumpi tau nggak" Ujar Off yang sedari tadi duduk mendengarkan apa yang Bright dan Singto bicarakan.

"Diem deh Off, gue lagi seru nih nonton mereka berdua kerja sambil ngerumpi" Balas Tay yang sedang berpangku sekaleng kerupuk.

"Kalian berdua dari pada nggak ngapa ngapain mending bantu kita!!" Teriak Bright tak terima pasalnya hanya dia yang diajak oleh Singto membersihkan mainan.

"Idih ngapain kitakan nggak disuruh sama omega" Ujar Off.

"Lah gue juga nggak disuruh sama Win, ngapain gue ngelakuin ini?" Tanya Bright. Kemudian meletakkan kapas yang ada ditangannya.

"Bright kalau kerja nggak boleh setengah setengah, kalau nggak penis lo ngecil loh" Ujar Singto yang masih fokus membersihkan mainan.

"Ihh gue nggak mau penis gue ngecil" Ujar Bright kemudian melanjutkan kegiatannya.

Sedangkan Singto hanya terkekeh kecil ketika tau Bright percaya dengan apa yang dia katakan. Off dan Tay mencoba menahan tawanya ketika mendengar apa yang Singto katakan.

TBC

The Baby's (Stop) Where stories live. Discover now