janda kembang 35

1.6K 218 45
                                    


Empat pria cantik kini tengah memperhatikan ke tiga bocil yang duduk sejajar didepan mereka.

"Gila gup, beneran ni 3 bocil kematian anak lu semua?." Tanya satu dari keempat pria cantik itu.

"Eh tapi kalo diliat- liat emang mirip sih." Sambung pria satunya.

"Iya ya, apa lagi nata, mirip gupi banget." Lanjut pria paling mungil diantara mereka.

"Uncle ngapain sih? Liatin iwin kayak gitu banget. Iri ya sama kecantikan iwin?." Tanya iwin yang merasa risih sedari tadi. Ia sampai menahan kentut saking geroginya.

Mild yang duduk disebelah Gulf hanya memutar bola matanya malas. Iwin ini memang 11 12 menyebalkannya dengan sang induk.

"Iya ntu tiga bocil anak gue sama Mew semua, ternyata dulu gue ga hamil 2 tapi tiga! Untung aje ga melar perut gue." Balas gulf yang dibalas tatapan kagum oleh keempat temannya.

"Gila kak Mew, topcer juga ye benihnye sampe jadi tiga." Decak new menggeleng kagum.

"Lah terus kalo gitu, ntu kuburan ditaman buat apaan dibikin?." Tanya Krist yang baru mengingat kuburan tersebut.

"Ya kan dulu gue ga tau kalo kembaran iwin masih idup, noh salahin anaknya Dady mile maen bawa kabur aje. Yaudah karna katanya anak gue dah indehoy gue bikin aje kuburannya." Jelas Gulf menatap tay sinis membuat sang kakak hanya tertawa canggung.

"Lah gimane ceritanye lu bikin kuburan ga ada jasadnye?." Bingung gun merasa aneh.

"Gue juga ga tau itu kuburan kosong anjir, orang pas ngubur kan posisinya gue belom bisa bangun dari kasur." Kesal Gulf karena selalu ditanya.

"Terus gimana Mew, kapan lu nikahin gupi?." Tanya off menyenggol lengan temannya.

"Siapa yang mau nikah? Emang gue bilang bakal nikah?." Sentak Gulf menatap off dengan galak.

"Lah terus gimana, anak dah pada gede lu pada ga nikah gitu? Masa iwin ma kembarannya beda marga?." Sambung gun merasa tak habis pikir dengan temannya ini.

Ia tau Gulf seperti apa, sepertinya Mew belum sempat meluruskan salah paham yang terjadi kepada mereka dulu mangkanya si janda kembang ini masih keras hati.

"Anda liat sendiri kan dia masih gimana ke saya?." Balas Mew membuat off mengangguk mengerti.

"Terus lu mo nyari ibu sambung buat Alex nata?." Tanya off kembali berniat memancing Gulf.

Sedangkan yang dipancing hanya diam tak merespon.

Mew yang ditanya diam sejenak membuat yang lain menunggu jawaban sang CEO tersebut.

" Saya masih berusaha ngeluluhin hatinya dulu. Kalaupun tetep gabisa, Anda tau kan sumpah saya dulu? Sampai sekarang masih berlaku dan selamanya ga akan pernah diubah." Jelas Mew datar dan menatap Gulf dalam.

Yang ditatap mengangkat sebelah alisnya merasa bingung. Sumpah apa? Ia tak pernah dengar sebelumnya.

"Mew gak bakal nikah sama siapapun kecuali Lo Gulf, dan ga ada yang namanya ibu sambung buat Alex dan nata." Ucap gun saat melihat raut wajah bingung temannya itu.

Ucapan gun membuat Gulf melebarkan kedua bola matanya dengan terkejut.

"Jadi iwin anak om Mew?." Tanya iwin ikut menimbrung membuat atensi semua orang menatap kearahnya.

"Lah dari tadi iwin kemane aje masih ga mudeng juga?." Tanya tay mengambil biskuit ditangan sang keponakan yang asik dengan dunianya sendiri.

Plak!

Yang ditanya hanya menggelengkan kepala sembari memukul tangan sang uncle.

"Aduh! Sshhh sakit bocil!." Rintih tay merasa kesakitan. Iwin itu bila sudah memukul tak main-main sakitnya.

"Lagian papa ini, ngomong mah ngomong aja tangannya jangan masuk-masuk ketoples iwin!." Kesal iwin sembari memberikan satu biskuit ke nata membuat nata tersenyum manis menerimanya.

Gadis kecil itu sebenarnya ingin meminta kepada iwin tetapi ia tak berani mengingat segalak apa iwin jika tentang makanan.

Tetapi tak disangka bocah kecil itu malah memberikannya sendiri kepada nata saat melihat nata menatap toples yang ia pegang. Mungkin naluri seorang kakak kepada adiknya.

"Yeee! Giliran nata dikasih!." Kesal tay gemas kepada iwin yang dibalas iwin dengan juluran lidah.

"Benar mom, iwin anak Dady?." Tanya Alex mendekat kehadapan Gulf.

"Iya sayang, Alex dan nata juga anak momy." Balas gulf tersenyum manis dan mengelus puncak kepala sang anak.

"Alex tidak paham..." Gumam Alex membuat sang momy tersenyum dan membawa Alex kepangkuannya.

"Jadi kembaran Alex itu bukan cuma nata, tapi iwin juga kembaran Alex. Dulu iwin,Alex,dan nata tinggal disini bareng-bareng." Jelas Gulf perlahan lalu membawa tangan Alex mengusap perutnya.

"Jadi momy beneran momynya nata?." Tanya nata dengan girang lalu menghampiri Gulf.

"Umm! Nata sama Alex bahagia ga ketemu mamy sayang?." Tanya Gulf membawa nata kepangkuannya juga.

"Seneng banget! Akhirnya nata ketemu momy kandung nata!... Tapi kenapa baru sekarang momy temuin nata?." Tanya nata semangat lalu mengecilkan kalimatnya dibagian akhir karena merasa sedih. Apakah momynya ini tak menginginkan dirinya?.

Gulf yang melihat kesedihan anak gadisnya segera mengelus kepala nata dan mencium pipi gembil itu.

"Kalo itu salahkan uncle tay... Dia yang culik kalian dari momy." Hasut Gulf membuat ketiga bocil itu menatap tay dengan penuh amarah.

"Mampus Lo tay, kelar idup lu." Ejek off melihat wajah panik temannya.

"Gue ga ikutan ya kak Tay, banyak-banyak istigfar kak." Ucap krist menahan tawa.

"Ga tenang idup mu by abis ini, lagi nyari perkara ma buntu gupi. Siap-siap diteror iblis kecil haha. jangan lupa kasih surat tanah kamu ke aku dulu by sebelum metong." Timpal new membuat Tay menatapnya memohon.

"Oh jadi uncle/papa biang keladinya?." Ucap ketiga bocil bersamaan dengan nada menyeramkan.

"Kita apain nih phi win?." Tanya nata dan Alex yang sudah turun dari pangkuan sang momy.

"Kita bikin papa ga bisa bercocok tanam gimana?." Balas iwin sembari mendekat kearah Tay membuat lelaki tampan tersebut menutup burungnya  ketar ketir.

"Serang!!!!" Teriak ketiga bocil Gulf membuat Tay seketika berlari kabur seperti dikejar setan.

"Mamiiii!!! Tolong!!!!." Teriak Tay sembari terus dikejar oleh iwin, Alex, dan nata.

Dengan alex membawa ketapel, iwin membawa raket nyamuk, dan nata membawa panci milik sang momy yang entah kapan ia ambil.








RIP masa depan Tay 🤸💃








Kembali lagi dengan seme gupi yuhuuu~~~

Kemungkinan aku double up karna kmrn ga sempet up kiw kiw💃💃

Sori kalo makin gaje ya soalnya ide author tiba-tiba mandek 😃🙏

Seperti biasa jangan lupa vote and komen💞💓🌻🌞

Janda KembangWhere stories live. Discover now