9.

1.5K 160 3
                                    

Akhirnya kini Mandara telah sampai pada rumah Indira, namun ketika mereka datang moment nya sangat tidak pas di depan teras kini sudah ada Anto sang papahnya Indira, sontak Indira merasa keringet dingin karena takut Mandara dimarahin oleh papahnya itu.

"Makasih ya man udah nganterin gue, anw lu gerah cabut deh sebelum bokap gue kesini" panik Indira

"Ha? kenapa emangnya?" ujar Mandara

"Gakpapa, tapi cepet deh keburu dia kesini man" ujar Indira, namun hasilnya nihil Anto kini sudah berada di belakang Indira sontak Mandara pun turun dari motornya dan menyalami papahnya Indira itu

"Hai om" ujar Mandara

"Halo, em kamu siapanya anak saya ya?" ujar Anto

"Aduh gawat takut banget gue kalo Mandara kena omel sama papah" guman Indira

"Ah aku adik kelasnya om hehe" cengir Mandara

"Ooh, betul adik kelas? ga lebih?" ujar Anto

"Ga om, tapi mungkin kalo om ijinin bisa lebih ko hihi" canda Mandara

Sontak Anto pun mengangkat satu alisnya

"Dih Mandara dongo banget si kenapa ngomong gitu dah" batin Indira panik

"Ga pah maksud dia ga lebih cuma nganterin doang udah, udah ah sana man pulang lu keburu malem ini" usir Indira 

"Loh ko ngusir si" ujar Mandara, sontak Indira pun melotot memberikan kode agar dirinya cepet pulang supaya tak panjang urusannya

"Ah iya iya, aku pulang dulu ya om takut hujan hehe maaf kalo aku lancang tadi ngomong gitu itu becanda doang ko om" ujar Mandara yang kini memakai helmnya

Anto pun hanya menganggukkan kepalanya paham, selagi anaknya baik baik aja it's okey katanyaa

"Om yang terimakasih soalnya kamu udah nganterin anak om" ujar Anto, sontak Indira pun mengerutkan keningnya dan berkata 'HAA SEMENJAK KAPAN PAPAHNYA JADI SO KALEM GINI? BIASANYA DIA MARAH MARA KALO ANAKNYA DIANTERIN COWO

"Hehe tenang om dia pasti aman ko sama aku" ujar Mandara, tanpa berlama lama pun Mandara pamit dan menyalami Anto serta melemparkan senyuman manisnya

"Mandara pamit ya om, bye ka indiraaku permisi" ujar Mandara yang kini menjalankan motornya pergi dari tempat Indira

"Ih apa dia bilang? KA INDIRAAKU? gasalah gue dengernya?" ujar Indira

"ADUHH dasar anak anak" ujar Anto menggeleng gelengkan kepalanya lalu pergi meninggalkan Indira yang masih diam memaku adkel nya yg sudah berjalan jauh dari rumahnya itu

"Ehh papah ko ninggalin ishhh" ujar Indira kini ia pun berjalan masuk menyusul papahnya

Setelah sampai diruang tv, disana sudah ada indah yang sedang ngemil sembari menonton sinetron favv nya itu

"Tumben banget tu muka cengar cengir gitu pah" heran indah

"Haha ini papah biasa aja ko mah keliatan aneh emang?" ujar Anto

"Ya ga juga si tapi ya mamah heran aja" ujar indah

Sedangkan disisi lain Indira baru Sampai di ruang tv dengan nafas yang tegesah gesah

HUHHH

HAAAH

HUHHH

HAAAHH

"kenapa lari larian gitu dah kamu dir" ujar indah

"Ah ini tadi aku ngejar papah" ujar Indira

"Ngapain ngejar papah dah kamu, orang papah disini" ujar Anto

ANTARKITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang