EPILOG

423 23 0
                                    


Seorang anak kecil berusia 5 tahun, berlari menghampiri ayahnya yang baru saja turun dari mobil.

"Ayah!" pekik anak itu kegirangan.

Sang Ayah yang semula wajahnya terlihat letih, seketika berubah cerah saat melihat anak lelakinya yang tengah menghampirinya.

"Hati-hati, William," ucap sang Ayah.

"Mana ibumu?" tanyanya kembali sembari mengangkat tubuh mungil anaknya ke atas gendongannya.

"Ibu di dalam sedang terima telepon," jawab anak itu yang bernama William.

"Hai,Vee...."

"Teleponan sama siapa kamu?"

Ternyata sifat cemburu Vee kepada Almira tidak pernah berkurang kadarnya bahkan semakin bertambah.

"Klienku, dia minta perubahan perjanjian lagi."

"Di luar jam kantor begini? Kenapa pekerjaanku tidak seperti kamu?"

Almira tersenyum paksa kepada Vee, lalu ia menyuruh William untuk masuk ke dalam kamar.

Setelah itu barulah Almira kembali melanjutkan ucapannya.

"Jelas saja, pekerjaanmu itu membunuh, sudah pasti tidak akan ada perubahan," jawab Almira yang justru membuat Vee tertawa geli.

Vee menarik pinggang Almira dan mendekatkan pada tubuhnya.

"Sepertinya kita harus menyelesaikan perdebatan ini di atas ranjang," ujar Vee dengan suara serak.

Baru saja Almira mau menjawab, tiba-tiba...

"Ibu! Adek PUP!" teriak William dari dalam kamarnya dan membuat Almira terkekeh memperlihatkan senyum Gummi-nya.

Almira melihat wajah Vee, suaminya yang sudah memerah akibat kesal karena acara bermesraan dengan dirinya harus terganggu.

"Jangan marah, merekakan anak-anakmu," goda Almira sambil mencium pipi Vee dengan sangat singkat.

"Rubi, setelah selesai urusan dengan mereka, gantian kamu harus menyelesaikan urusanmu denganku ya."

***

Pada akhirnya Vee dan Almira dapat merasakan kebahagiaan mereka berdua.

Perjalanan yang cukup panjang untuk Vee dan Almira agar bisa mencapai di titik ini.

Semua rasa sakit, semua kepedihan dan luka batin, akhirnya dapat sembuh dengan sendirinya.

Percayalah, di balik semua kesedihan dan kedukaan yang kita rasakan dan alami, nantinya kita akan mendapatkan sebuah hadiah yang nilainya tidak dapat ditandingi dengan nominal berapapun.

Semua rasa sakit dan luka yang tertanam di dalam hati, lambat laun semuanya akan sembuh terobati. Walaupun untuk proses penyembuhannya butuh waktu yang sangat lama.***

salam ceker_botol

NEXT STORY 👇

NEXT STORY 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


VEE : THE ASSASSIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang