CHAPTER 4

499 50 0
                                    

Happy Reading All


💙⭐












*Typo Bertebaran....

Wilexa mengejar kay yang akan keluar dari gerbang rumahnya.

"Kayzea tunggu dulu iiih" Teriak wilexa sambil berlari menghampiri kay.

Namun kay seperti tuli, dia terus berjalan tanpa menggubris panggilan dari wilexa. Jujur dia sangat marah sekaligus kesal dengan candaan wilexa seperti ini.

"Kay tunggu" Ucap wilexa yang akhirnya bisa menahan kay.

"Ck, apaansi" kesal kay sambil menepis tangan wilexa yang mencekalnya.

"Hosh kamu cepet banget jalanya hosh hosh" ucap wilexa dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Aku benar-benar minta maaf kay" Ucapnya lagi.

Kay mengusap gusar wajahnya, dia sangat kesal sekali pada wilexa karna bisa-bisanya melakukan hal ini dan sekarang dengan gampangnya malah meminta maaf.

"Semalem kan kamu sendiri yang minta aku ngelakuin hal lebih tapi giliran udah aku lakuin, kamu malah marah-marah kaya gini. Salah aku dimananya coba?" Tanya wilexa dengan wajah polosnya.

"Tapi wil, gak sebanyak ini kamu bikin kiss mark di leher aku, kalo keliatan sama orang-orang gimana?" Ujar kay sabar.

"Ya gak apa-apa, biar mereka tau kalo kamu udah ada yang punya"

Kay benar-benar tidak habis pikir dengan jawaban wilexa. Semenjak bekerja, Daya pikir wilexa jadi sedikit berkurang seperti ini.

Tanpa menjawab ucapan wilexa, kay pun pergi begitu saja dari hadapan wilexa karena takutnya telat untuk berangkat ke kampus hanya gara-gara menanggapi pacarnya ini.

"Eh kay, biar aku anter kamu ke kampus" ucap wilexa yang menahan kembali kay.

"Gak—

"Kamu nolak, aku cium kamu di sini" ancam wilexa.

"Tunggu di sini jangan pergi" Ucap wilexa kemudian dia pergi untuk mengambil mobilnya.

Beberapa saat kay menunggu, wilexa pun keluar dengan mobilnya kemudian kay segera naik.

Dalam perjalanan kay sama sekali tidak membuka suara, dia lebih memilih untuk diam sambil melihat jalanan lewat jendela di bandingkan melihat orang di sebelahnya yang akan membuat dirinya merasa kesal kembali.

Sesampainya di kampus kay langsung keluar dari mobil tanpa berpamitan pada wilexa. Sementara wilexa hanya bisa menghela nafas saja melihat kay yang begitu sangat marah padanya. Entah harus dengan cara apa wilexa meminta maaf pada kay agar bisa langsung di maafkan.

"Ck, padahal dia sendiri yang minta gue buat ngelakuin hal lebih. Tapi kenapa dia harus marah? Salah gue apa coba?" Gerutu wilexa dengan wajah bingungnya.

"Tapi emang udah kodratnya tuh cewe gak mau salah sih. " lanjutnya setelah itu menjalankan kembali mobilnya.

Sedangkan kay yang kini tengah melangkah menuju kelasnya harus bertemu dengan kedua teman laknatnya. Mereka langsung menatap aneh saat melihat kay berpakaian tertutup.

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 𝚂𝙴𝙰𝚂𝙾𝙽 𝟸 (𝙴𝚗𝚍)Where stories live. Discover now