𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 𝚂𝙴𝙰𝚂𝙾𝙽 𝟸 (𝙴𝚗𝚍)

CHAPTER 9

Happy Reading All

(≧▽≦)

💙⭐

*

Typo bertebaran...

Sesampainya di rumah, wilexa berpamitan terlebih dulu pada kay sebelum dia pergi malam ini.

"Makasih buat hari ini, Meskipun Waktu main kita sebentar tapi rasanya seneng banget deh. Pokonya kita harus main lagi nanti, Dan aku bakalan tunggu kamu pulang" ucap kay.

"Iya sayang, sama-sama. Aku juga mau ngucapin banyak-banyak makasih sama kamu... Oh iya, aku punya sesuatu buat kamu, wait" ucap wilexa lalu dia berlari menuju mobilnya dan membawa sesuatu untuk kay.

Wilexa kembali sambil membawa sebuah kotak besar dan memberikannya pada kay.

"Bukanya nanti aja! Sekarang Aku mau pamit. Aku pergi dulu ya, aku harap kamu bisa jaga diri selama aku gak ada. Jangan kenapa-napa aku gak mau denger kamu sakit atau kabar buruk lainnya. Dan paling utama jaga kesehatan sama jangan lupa makan soalnya kamu susah banget kalo di suruh makan"

"Oh iya Semangat terus kuliahnya, dan satu hal lagi aku minta sama kamu Jangan berani buat deket-deket sama cwk lain! Kalo ada yang berani deketin kamu kasih tau aku langsung! Aku gak mau kamu di rebut sama orang lain, karna kamu cuma MILIK.AKU. Terus kalo ada apa-apa cerita sama aku dan jujur aja." jelas wilexa.

"Iya wilexa, kamu juga di sana harus jaga kesehatan jangan terlalu kecapean, pokonya harus ada istirahat nya deh... kamu juga jangan terlalu khawatir soal aku, aku gak mau jadi nambah beban pikiran kamu. Lagian kalo aku kenapa-kenapa, aku bakal usahain buat cerita sama kamu. Dan itu juga sebaliknya buat kamu. Kalo ada apa-apa cerita sama aku, jangan di pendem sendirian atau gak kamu cerita sama Ka dena."

"Semangat terus kerjanya. wajar kalo kamu sering ngeluh capek, karna kamu juga manusia yang berhak ngeluh tapi kamu jangan nyerah gitu aja ya..." Ujar kay.

Wilexa mengangguk kecil, Sebenarnya ingin sekali wilexa jujur soal kesehatan yang akhir-akhir kurang baik. Tapi di sisi lain, wilexa tidak ingin membuat kay khawatir dengannya.

Aaah sorry kay, aku ga bisa jujur soal ini sama kamu...

"Iya iya kay, ya udah kamu masuk gih. Nanti aku kabarin kalo mau berangkat dan pas nyampenya juga" Ucap wilexa.

"Oke aku masuk, Bye wilexa"

Namun saat kay hendak melenggang pergi tiba-tiba tangannya di tahan oleh wilexa. Dan tanpa di duga, wilexa mencium bibir kay dan menghisapnya sebentar setelah itu melepaskannya lagi.

Wilexa menatap kay sambil tersenyum mengejek, Sementara kay menatap sebal pada wilexa.

"Wilexa! Gimana kalo ada yang liat" ucapnya sambil memukul wilexa.

"Gak peduli, ya udah aku pergi. Papai kay, aku sayang kamu. Tunggu aku pulang ya" ujar wilexa lalu melangkah menuju mobilnya.

Kay sendiri menatap kepergian wilexa sambil menggelengkan kepalanya. Kadang sikap wilexa ini selalu membuat kay kesal, tapi kadang juga sikap wilexa juga bisa membuat kay tertawa dengan tingkahnya.

Tapi sebenarnya kay merasa sedih dan berat sekali melihat wilexa pergi lagi sekarang. Padahal rasanya baru kemarin wilexa baru pulang, dan sekarang harus pergi lagi.

"Kay!" Panggil seseorang yang tiba-tiba berada di belakangnya.

"Astaga papa, Bikin kaget aja deh"

"Ngapain kamu ngelamun? Ayo masuk" ajak papa