Part 13 [ Kupu-kupu biru ]

1.9K 239 11
                                    

HAPPY READING

Pagi harinya...

Setelah semalam berjalan-jalan dan juga ditraktir takoyaki oleh Junghwan, sekarang haruto sedang bermalas-malasan disofa miliknya.

Haruto sedang mode overthinking, sama Junghwan karna tiba-tiba saja semalam dirinya dilanda pusing katanya. Dan yah akhirnya memutuskan untuk pulang saja kasian juga, nah hal itu yang membuat haruto sedari tadi memikirkan sahabatnya yang mirip sapi itu. Apa jangan-jangan Junghwan beneran sakit lagi.

"Kalo sakit beneran gimana?" Haruto bergumam bertanya, khawatir.

"Kasian juga-" haruto beranjak dari acara rebahan. "Gua jenguk aja deh."

Haruto memutuskan untuk menjenguk Junghwan, sekalian nongkrong dikamar milik si Junghwan. Yang kebetulan banyak mempunyai beberapa mainan video game lumayan buat hiburan.

"Bawa donat kali ya?" Haruto berjalan kearah dapur. "Kebetulan banget kemarin dikasih, sama bang hanbin."

Membuka kulkasnya, dan mengeluarkan sebuah kotak yang berisi beberapa macam rasa donat. Tadi malam pas dirinya pulang setelah acara jalan-jalan, bersama si sapi, Abang sepupunya, Kim Hanbin, ternyata sudah stay didepan kamar unit apartemen miliknya.

Dan tidak lupa, Abang sepupunya yang paling galak itu membawakan dirinya sekotak donat.

"Nah udah, tinggal otw." Haruto membawa kotak donat tadi, yang pastinya dia sudah sempat menyisakan beberapa untuknya.

"Yang ini buat gua." Memasukkan kembali donat yang untuk dirinya.

Setelah itu, haruto berjalan kearah pintu kamar miliknya. Memakai sendal jepit punya bang hanbin yang ketinggalan tadi malam, lumayan buat didalam apartemen.

Cklek..

Tidak lupa mengunci pintunya, supaya tidak ada maling durjana yang masuk.

"Eh itu Yoshi kan?" Mata haruto menyipit saat menangkap siluet seseorang seperti Yoshi.

"Sama asahi?"

Haruto berjalan mendekat kearah dua jepang tersebut, eh tapi ada Junkyu juga ternyata. Tumben kumpul bertiga biasa nya juga rame-rame.

"Junkyu!" Haruto memanggil Junkyu yang jaraknya, lumayan dekat.

Mereka bertiga langsung menoleh, kearah haruto yang berdiri dengan tangan yang membawa sebuah kotak Donat.

"Haruto." Asahi aka Arthur memanggil.

"Mau kemana?"

"Ke kamar Junghwan." Haruto berjalan lebih mendekat.

"Junghwan? Dia kenapa?" Yoshi aka Jaden bertanya.

Haruto berpikir sejenak, apa mereka belum tau kalo Junghwan mungkin saja sakit. Lama terdiam, hingga sebuah suara membuyarkan lamunannya.

"Haruto."

"Eh...itu, apa Junghwan sakit kayaknya." Haruto sedikit kikuk.

"Hah? Sakit. Si jonh sakit gitu?" Ceplos Junkyu aka david.

Yang langsung membuat Arthur dan jaden menatapnya tajam. Sedangkan haruto dia menyengrit heran, jonh siapa. Sejak kapan Junghwan berganti nama, kenapa dirinya tidak diberi nasi kotak syukuran.

"Jonh siapa?" Haruto bertanya menyelidik.

"Sejak kapan? Junghwan ganti nama?"

Seketika mereka bertiga terdiam kikuk gara-gara mulut ember david, mereka harus bisa mencari alasan yang masuk akal.

My Friends Are Vampires || EndWhere stories live. Discover now