GHS>9. Petunjuk baru

361 78 74
                                    

Hai semua gimana kabarnya?
Eyyow maaf telat dikit buat up GHS nya hehe.
So selamat membaca!♡

^_^Happy reading^_^

***

Belum selesai dengan penyelidikan kasus kematian Gian dan kode serta peringatan tentang insial A, kini sudah berlanjut dengan petunjuk baru yang ditemukan oleh Leon.

***

"Gue harus cari cara buat bisa nemuin VCD itu, karena cuman itu bukti satu-satunya yang terikat tentang tragedi tahun 2016 lalu dan masalah yang ada disekolah ini" ucap Leon dengan mensmirkkan tatapan tajamnya seraya berjalan santai di area koridor asrama, menikmati sejuk dan tenangnya malam hari yang begitu sunyi tanpa adanya keributan sama sekali.

Leon menghampiri sebuah kursi panjang di pojok kiri koridor dan ingin duduk sementara di kursi itu. Namun, sebelum tubuhnya runtuh dikursi itu ia kemudian dikejutkan dengan munculnya tembakan anak panah yang tertancap tepat didepannya pada tembok koridor asrama dengan secarik kertas berisi tulisan.

Crkkkkk....

Jangan terlalu cepat bergerak untuk menemukan petunjuk, kalau lo ingin selamat.
Berani berbuat maka lo juga harus bertanggung jawab atas orang-orang terdekat lo!

Leon kemudian mengernyitkan kedua alisnya kebingungan dengan apa maksud dari kalimat ini. Apakah ini sebuah ancaman agar berhenti menyelidiki tentang semua asal-usul sekolah ini?

"Woi keluar lo!" Suara sangar yang keluar dari mulut Leon kini menggema dari koridor asrama.

Tak lama kemudian sorot matanya kini tertuju pada sosok bayangan berjubah hitam yang mencoba kabur dan melaju dengan cepat. Leon tidak hanya diam begitu saja, kemudian segera mengejarnya.

Sosok itu berlari sangat cepat dengan gerakan yang tidak sembarangan, Leon kemudian menggunakan akalnya agar bisa mengecoh pergerakan sosok itu dan hampir menyentuhnya. Akan tetapi....

Brukkk....

"Sh!tt, fuckk!" Desis Leon ketika sosok bayangan berjubah hitam itu mengecoh pergerakannya dan menyergap Leon dari depan dengan memegang kerambit ditangannya.

Krekkk....

"Aakhhhh"

Kini sosok itu berhasil menggoreskan kerambit tersebut kepergelangan tangan dan kaki Leon hingga mengeluarkan banyak darah. Pikirnya, dia yang akan mengecoh pergerakan sosok itu dan menangkapnya, akan tetapi dia yang terkecoh dengan akalnya sendiri.

"Mau kemana lo anj!ng!"

"Akhhhh! Sh!tt"

Dirinya tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, luka dipergelangan tangan dan kakinya kini semakin parah, darah yang keluar mengalir cukup deras, tusukan dan goresan yang diberikan sosok itu cukup dalam hingga Leon tidak bisa menggerakkan kakinya untuk berdiri.

"Leon!"

Tak lama kemudian, seorang cewek berlari cemas menghampiri Leon yang tergeletak duduk dengan darah yang mengalir deras di pergelangan kaki dan tangannya.

GLORY HIGH SCHOOLDonde viven las historias. Descúbrelo ahora