20

18 0 0
                                    

✨✨

Drrttt

Drrttt

Drtt

Siapa sih malem malem nelpon, pasti si karet

"Apa lo malem mal-"

"Assalamualaikum Key ini Ira"

"Ha Ira lo woilah beneran dia" beonya.

"Are you okey?"

"Key?"

"Ha?"

"Kamu baik baik aja kan?"

"Waalaikumsalam yeah aku baik, kenapa?"

"Aku mau bilang yang tadi itu-"

"Woilah lo gapapa gimana gimana tadi si norak udah di keluarin? pasti ya kan ya iyalah enak aja gak diberi hukuman dasar-"

"Sttsss nyerocos mulu pelan pelan nanti keselek"

Uhuk

"Kan aku bilang apa, keselek kan hehehe"

"Bentar butuh ayang, lo si doain yang baik kek bukan yang buruk. Jangan ketawa ish"

"Ay-ayang? Jangan bilang kamu sekarang"

"Bercanda udah lanjut"

"Iya deh, tadi si dia gak jadi di keluarin"

"WHAATT?"

"Pelan pelan kali Key penging nih telinga aku"

"Sorry terkejot aku"

"Ceritanya itu gini......."

a few minutes later

"Gila sih woi gak GAK BISA DIBIARIN"

"Key udah napa lagian udah terlanjur"

"Terlanjur gimana nya ya ga bisa di biarin gitu aja dong"

"Jadi orang itu harus mudah memaafkan, bukan berarti kita mengalah kalah tapi mengalah dalam arti menang"

"Iya iya tetep aja esmosi gue"

"Emosi Key"

"Udahlah serah serah gue"

"Kamu lagi ngambek?"

"Kamue nanya?"

"Kamu nanya?"

"Kok malah balik nanya sih"

"Kan kamu duluan yang balik nanya"

"Lo sekarang makin kurang asem ye"

"Kan kamu yang ngajari hehehe"

"Kan kan kan emang kandang?"

"Bukan yaa itu pokok nya ya gitu masa sih kamu ga ngerti, jadi ikut kebawa kesel"

Pranggg

"Eh suara apa itu?"

Tut tut tutttt

"Halo Key?"

"Kok di matiin, harus nya aku yang kesel kok malah dia" Ira tak habis fikri.

✨✨

Di pagi hari terlihat seorang gadis tergesa gesa melakukan sesuatu. Tidak hanya ia sendiri tapi ada seorang laki laki yang menemaninya. Jangan lupa kan raut wajah lelaki tersebut yang kesal campur mau ketawa melihat tingkah temannya.

"Eh bocil, bisa diem gak sih lo"

"Diem gak"

"Lo yang harusnya diem, pegel liat in lo muter kayak layangan"

Sang empu langsung mendapat pelototan mata tak kalah tajam.

"Vannoo lo-"

"Key ayo berangkat udah telat nih nanti si Jay marah" Vano merubah suasana sebelum suara tertahan syarat akan kemarahan tersebut semakin menjadi jadi.

"Nanti Ira juga kasian, yok berangkat jangan bersikap kekanak-kanakan lah" lanjutnya.

Key langsung pergi meninggalkan Vano yang termangu.

Bruakkk

"Astagfirullah dasar-"

"Stop maki maki gue cepet berangkat" Key memotong percakapan.

Vano dengan angkuh nya berjalan menuju Key. Tidak lama ia langsung menyodorkan helm pada teman nya

"Pake helm dulu nih"

"Apaan sih lebay tau gak, orang gak kenapa napa juga"

Pletakk

"Gak usah ge er, gue nyuruh pake helm bukan buat ngehindari sesuatu yang buat lo luka gue.gak.peduli."

"Dan asal lo inget baik baik agar kita lebih tepatnya gue gak ditilang polisi karena gue masih dibawah umur" lanjutnya menghadap teman nya itu.

"Loh masih dibawah umur hahahahaha wajah udah kaya kakek kakek aj-"

"Huaaaa pelan pelan napa, kaget nih anak orang" lanjut Key yang terkaget karena Vano menjalankan motor tanpa aba aba.

✨✨

"Key berangkat dulu ya mama"

"Sayang ini makanan nya belum habis, kamu mau kemana?" Tanya papa nya di sela sela kegiatan membacanya.

"Maafin Ira ya kemarin kan mau di rumah aja, ternyata sekarang mau pergi kumpul mendadak"

"Gapapa sayang, nih udah mama bungkusin buat dimakan sama temen temen mu nanti"

"Mama udah tahu, kok papa gak diberi tahu?"

"Papa udah tahu cuma lupa aja kali"

"Yaudah Ira berangkat dulu Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" ucap mereka serempak.

✨✨

Mobil tipe terbaru membelah jalanan ibukota yang biasanya ramai pengendara. Kali ini terlihat sepi karena sang surya sudah hadir menunjukkan dirinya. Tak lupa seorang penumpang yang berjenis perempuan sedang tersenyum tulus.

Dia adalah Ana sosok wanita yang diam diam banyak dikagumi kaum adam.

"Hallo assalamualaikum Ma"

"Waalaikumsalam sayang"

"Gimana kabar mama baik?"

"Alhamdulillah kamu juga gimana?"

"Alhamdulillah baik banget malahan"

"Syukur lah, maafin mama sama papa ya udah tiga hari ini gak pulang karena bisnis papamu"

"Iya gapapa jangan khawatir Ma lagian aku juga gak sendiri di rumah"

"Masyaallah, oh ya sayang mama ingat sebenarnya mau kenalin kamu sama anak temen mama"

"Terus?"



Next Part ?

Lucu sama part Key dan Ira.
Semoga Ira diberi banyak kesabaran menghadapi teman nya yang satu ini hehehe.
Ini si Ana gimana nih .

Jangan lupa vote, comment, dan follow agar author makin semangat buat nulis.

Happy Reading 🌵

ABHIPRAYA [END]Where stories live. Discover now