Tips Menentukan Judul Cerita
1. Judul yang berbeda dari yang lain
Di era sekarang banyak sekali media yang bisa membuat seseorang terkenal dengan tulisannya. Sehingga, keterkenalan itu berusaha ditiru oleh penulis lain. Misal, mereka meniru tema-tema cerita, atau bahkan judul yang sering dipakai si penulis yang sudah terkenal.
Hal ini membuat orang berpikir klise, pasaran, sinetron banget, dan lain-lain, padahal mungkin saja ada yang beda dari ceritamu.
Karena itu, usahakan membuat judul yang berbeda dari yang lain. Menggunakan kata yang "nyeleneh" atau absurd bisa menjadi opsi sehingga calon pembaca akan mudah tertarik dan judul-judul seperti ini akan lebih gampang diingat. Cobalah mencari diri khas diri kita sendiri.
Contoh judul yang unik ;
- Manusia Setengah Salmon oleh Raditya Dika.2. Judul yang provokatif
Provokatif artinya bersifat provokasi; merangsang untuk bertindak; bersifat menghasut.
Jadi membuat judul yang provokatif berarti judul cerita yang kalian gunakan harus bisa merangsang rasa penasaran calon pembaca.
Contoh judul yang provokatif :
- Surga yang tak Dirindukan
- Jangan Jadi Muslimah yang Nyebelin3. Judul menandakan suatu ciri khas dalam novel
Ambil poin terunik yang menjadi ciri khas ceritamu. Misalnya kebiasaan yang dilakukan si tokoh utama. Bila kebiasaan itu berpengaruh atau menjadi salah satu poin dalam cerita, kamu bisa memanfaatkannya.
Contoh judul yang menandakan ciri khas :
- Perahu Kertas oleh Dee Lestari (diambil dari kebiasaan Kugy membuat perahu kertas)4. Judul menandakan inti cerita
Menggunakan inti cerita sudah sangat sering digunakan oleh penulis. Alasannya karena ingin memberi highlihgt tentang isi di dalam novelnya. Tapi bukan berarti cara ini tidak efektif untuk digunakan karena faktanya masih banyak calon pembaca yang memilih novel karena mengetahui inti cerita.
Contoh judul yang menandakan inti cerita :
- Tumbal oleh Jounatan & Guntur Alam5. Judul menandakan ending
Sebenarnya, membuat judul itu tidak boleh bisa ditebak. Membuat judul dengan ending kadang gampang ditebak. Resiko dari mengungkit ending pada judul bisa jadi membuat calon pembaca tidak penasaran. Namun, untuk calon pembaca yang memang suka mencari novel berdasarkan ending, judul seperti ini sangat membantu.
Contoh judul yang menandakan ending :
- Happy Ending Machine oleh Adelina Ayu6. Membuat judul menggunakan bahasa asing
Faktanya, masih banyak pembaca yang tertarik dengan novel karena judul novel tersebut menggunakan bahasa asing. Apalagi jika kata atau kalimat yang digunakan sangat mewakili isi atau latar cerita. Misalnya jika berlatar Korea, judul novelnya menggunakan bahasa Korea.
Contoh judul berbahasa asing :
- Gommawo Saranghae oleh Keisha Sarang7. Judul yang singkat tapi jelas
Untuk menentukan judul, pastikan kalian tidak menggunakan banyak jumlah kata. Idealnya, judul buku terdiri dari 3-5 kata saja.
Namun, bukan berarti judul yang berisi di bawah 3 kata atau lebih dari 5 kata tidak boleh digunakan.
Contoh judul yang singkat tapi jelas :
- Cinta dalam Diam oleh Shineeminka8. Judul yang berhubungan dengan sifat tokoh
Kita bisa membuat judul tipe seperti ini jika tokoh kita memang benar-benar memiliki sifat semacam itu.
Sifat tokoh kita yang justru menjadikan alur atau plot tulisan menjadi lebih luas dan menjadi awal dari akar permasalahan / konflik dari novel.Contoh judul yang berhubungan dengan sifat tokoh :
- Bad Boy and Shy Girl oleh Naz Hameed9. Judul berhubungan dengan tempat
Judul seperti ini dapat membantu calon pembaca mengetahui latar tempat yang digunakan dalam cerita. Terlebih bagi mereka yang memang ingin mengetahui budaya atau hal lain terkait tempat yang digunakan pada novel. Misalnya, mereka yang tertarik dengan budaya Jepang akan lebih tertarik dengan novel berlatar Jepang. Untuk memudahkan mereka memilih novel yang pas, maka mereka akan melihatnya dari judul.
Contoh judul menggunakan tempat :
- Winter in Tokyo oleh Ilana Tan

YOU ARE READING
MATERI LITERASI RRW
Science FictionKumpulan materi kepenulisan RRW (Republik Rakyat Wattpad)