Konflik, Klimaks, Anti Klimaks
Adalah bagian dari alur (unsur intrinsik)
Tahapannya ada :
1. Pengenalan
2. Konflik (muncul masalah)
3. Klimaks (puncak masalah)
4. Anti klimaks (pendinginan)
5. Penyelesaian1. KONFLIK
Menurut KBBI, pengertian konflik adalah percekcokan, perselisihan, dan pertentangan.
⚪ Lalu konflik di dalam novel seperti apa?
Konflik di dalam novel atau karya fiksi bisa diibaratkan sebagai 'nyawa' yang membuat keseluruhan novel itu terlihat hidup. Konflik ini yang nanti akan melahirkan emosi dari pembaca. Entah emosi positif, negatif, haru, gundah, dan emosi yang lain.Jenis konflik dibagi menjadi 3 :
1. Konflik Psikologis = terjadinya situasi tidak wajar di dalam hati, pikiran dan jiwa seseorang. Hampir di setiap novel, kita menjumpai konflik Psikologis. Sebagai contoh, tokoh A yang bimbang saat mengambil keputusan sehingga suasana hatinya tidak stabil, depresi, bisa dianggap sebagai konflik Psikologis.
2. Konflik Sosial = terjadinya pertentangan yang diakibatkan oleh kontak sosial. Konflik Sosial sendiri terjadi karena beberapa faktor, antara lain terjadi ketidaksesuaian pendirian, perbedaan budaya, perbedaan kasta/kondisi ekonomi, perbedaan kepentingan. Banyak sekali contoh konflik Sosial yang ada di dalam novel, salah satu contohnya si miskin dan kaya, peperangan antar mafia, dll.
3. Konflik Alamiah = disebut sebagai konflik alamiah karena si tokoh tidak dapat menguasai dan memanfaatkan kondisi alam yang ada. Konflik ini sering ada di novel genre inspiratif atau fantasy.
2. KLIMAKS
Menurut KBBI, klimaks adalah puncak dari suatu hal, kejadian, keadaan, dan sebagainya yang berkembang secara berangsur-angsur. Klimaks adalah puncak konflik, kondisi dimana semua masalah pecah dan antar tokoh terlibat ketegangan. Kondisi klimaks adalah situasi krusial dimana penulis harus mampu menciptakan letusan masalah secara rinci sehingga terhindar dari plot hole karena melupakan satu poin masalah.
Salah satu contoh klimaks dalam novel Romeo dan Juliet, klimaksnya terjadi di Babak 3, ketika Romeo membunuh Tybalt setelah kematian Mercutio. Dia segera menyadari bahwa ini adalah sepupu istrinya. Itu mengarah pada pengusirannya dan, akhirnya, pilihan yang tidak menguntungkan yang menyebabkan kematian dua karakter utama. Romeo sangat menyadari dampak dari apa yang dia lakukan setelah Tybalt meninggal. Dia berkata, “O! Saya Keberuntungan yang Bodoh! Sebuah pernyataan yang merangkum nasib yang menanti Romeo dan Juliet.
3. ANTI KLIMAKS
Adalah penurunan masalah dalam cerita dari keadaan paling genting hingga berangsur-angsur turun.
Contohnya, saat tokoh utama sedang berperang melawan tokoh antagonis dimana kekuatan tokoh utama berada di bawah tokoh antagonis. Menang dan kalah belum terlihat, beberapa kali tokoh utama terluka dan sekarat. Ketegangan semakin tinggi (klimaks), Lalu bantuan datang. (Anti klimaks) dan peperangan dimenangkan oleh tokoh utama, perdamaian terwujud dan semua bahagia (penyelesaian).

KAMU SEDANG MEMBACA
MATERI LITERASI RRW
Science FictionKumpulan materi kepenulisan RRW (Republik Rakyat Wattpad)