Update lagi guysss💋
Seperti biasa jangan lupa putar playlistnya ya 🎶🎶
Ada Typo tolong koreksi ya, Thankyou😘
Terus suport LIKU
Voth, Comen, Share, and Follow!
Spam Spam spam!
JANGAN SIDER YA BESTIE!
Happy Reading ❤️
"He's not perfec, but He's all i want"
~You and i - One Direction 🎶
Pukul delapan pagi Shana sudah bangun dan selesai sarapan. Pagi ini sangat cerah, Shana memutuskan ke taman belakang melihat rumah kaca milik Zelvin sebelum nanti jam 10 mereka akan fitting baju pernikahan. Dia ditemani Lily karena Zelvin harus ke kantor. Yups, Lily ikut ke jakarta. Gadis itu ditugaskan langsung oleh Zelvin untuk selalu mendampingi Shana.
"Dulu rumah kaca ini kosong Kak, cuma buat tempat nyimpan pupuk dan beberapa tanaman Nyonya Vany. Meskipun terawat tapi nggak menarik sama sekali."
"Oh iya?"
Shana menatap Lily tidak percaya karena apa yang dia lihat sekarang di dalam rumah kaca itu sangat berbeda dengan yang diceritakan Lily. Rumah kaca itu sangat terawat, terasa hangat. Di dalamnya ada meja persegi coklat dengan
empat kursi, satu sofa panjang dengan bantal selimut diatasnya, lemari kecil untuk menyimpan buku, dan beberapa lampu hias di setiap sudut ruangan.
"Sejak kenal Kak Shana Tuan Zelvin merenovasi rumah kaca ini, Tuan bahkan yang menyusun sendiri tata letak semua barang, katanya biar Kak Shana nyaman." lanjut Lily.
Shana tersenyum tipis, hatinya berdesir hangat mengetahui fakta bahwa pria itu selalu mengingatnya.
"Kamu bisa tinggal saya sendiri Lily, saya mau baca buku."
Lily mengangguk. "Baik Kak, kalau ada apa-apa bisa langsung panggil saya."
Setelah kepergian Lily Shana merogoh sakunya mengambil ponsel. Mengambil foto selfie dan mengirimnya ke Zelvin.
Shana📩
[send picture]
Bakal jadi tempat favorit aku!
Belum ada satu menit Zelvin sudah membalas pesan Shana.
Zelvin📩
You look so beautiful!
Shana terkikik, pria itu selalu memujinya! Dia sampai bosan mendengar kata itu.
Shana 📩
Me or your home?
Zelvin📩
What?
Of course you sweetheart!
Shana📩
Okee Bye, aku mau lihat-lihat lagi.
Happy working😘
Shana sengaja menambahkan emoji sebelum mengirimnya.
Zelvin📩
Damn! Berhenti menggoda cute pie
Lagi-lagi Shana terkikik namun kali ini dia mengabaikan balasan Zelvin dan menatap sekeliling. Dia mendorong kursi rodanya menuju lemari kecil yang diisi beberapa jenis buku. Ada biografi, majalah, dan novel. Shana mengambil Novel fantasy karya Vicyoria Eveyard yang berjudul Red Queen. Kembali mendorong kursi rodanya menuju sofa, karena ada bantal dan selimut dia mencoba memindahkan benda itu agar dia bisa duduk.
YOU ARE READING
LIKU (Hiatus)
General Fiction-Kita dan Lika-Liku Kehidupan- SEQUEL LUKA (Disarankan baca LUKA terlebih dahulu sebelum baca LIKU) Seperti hujan, rintiknya setetes demi setetes pasti berhenti. Sedih kemarin dan tangis hari itu. Semesta berkata, bukan waktunya menyerah. Pada akhi...
