The Final Chapter

6.4K 606 27
                                    

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

"Mama ini adeknya nangis" ucap Freya dari ruang keluarga

"Iya Frey sebentar, Mama lagi cuci piring" ucap Chika dari dapur

"Maa tolong dulu ini Raisha ambil, dia ngerecokin Freya yg lagi nugas" teriak Freya

Chika yang sedang mencuci piring dengan cepat membasuh tangannya. Ia langsung bergegas pergi ke ruang keluarga. Tangannya dengan cekatan langsung menggendong Raisha yang saat ini sudah berusia 4 tahun. Ia melihat putri pertamanya sedang fokus dengan tugas kuliahnya, banyak buku dan kertas-kertas di atas meja.

"Papah pulang!!" Ucap Ara

Ara baru saja pulang bekerja, ia melihat istrinya memakai daster yang sedikit basah sembari menggendong Raisha. Rambut Chika juga tampak berantakan karena dicepol asal. Freya dan Raisha pun mencium tangan Ara dan yang terakhir Chika juga mencium tangan suaminya itu dan dibalas dengan Ara yang mencium tangan istrinya.

"Sini tas nya biar aku yang taro" ucap Chika

"Biar aku sendiri aja ya, kamu duduk aja sini" ucap Ara menuntun Chika untuk duduk di sofa

Ara melepas jas nya dan melipat lengan kemejanya. Ia menuntun kaki Chika untuk berada di atas pahanya.

"Mau ngapain ih?" Tanya Chika

"Mau jadi tukang pijet dulu" jawab Ara

Ara langsung memijat kaki istrinya itu. Mulai dari betis sampai bagian telapak kaki istrinya.

"Kayanya keputusan aku buat panggil ART semakin yakin" ucap Ara

"Enggak ya aku gak setuju, ngapain pake ART segala kan ada aku" ucap Chika

"Aku gak mau bikin kamu kecapean sayang" ucap Ara

"Tapi aku bisa ngurusin semuanya suamikuuu" balas Chika

"Selalu aja begini. Vitamin nya kamu minum kan?" Tanya Ara

"Iya udah kok, susunya juga udah aku minum tadi pagi" jawab Chika

"Bagus, jangan sampe lupa" ucap Ara

Freya hanya melirik sekilas pada orangtuanya yang sedang uwu-uwunya. Setelah 15 menit, Ara menyudahi pijatannya. Ia pergi ke kamar untuk bersih-bersih. Tak membutuhkan waktu lama, Ara pun keluar dengan memakai baju kaos putih dan celana Jersey pendek.

Ara menuruni tangga dan berjalan menuju dapur. Ia melihat Chika tengah mencuci piring sembari menggendong Raisha. Sepertinya anak itu tidak ingin turun dari gendongannya.

"Raisha sama Papah yuk" ucap Ara

Ara pun mengambil Raisha dari gendongan Chika. Sebelum meninggalkan dapur, Ara mencium bibir Chika terlebih dahulu lalu pergi ke ruang keluarga.

"Pusing banget kayanya Frey" ucap Ara

"Iya nih Pah, makalah belum selesai mana deadline-nya nanti jam 8 malem. Dosennya sih ngasih dadakan" ucap Freya dengan raut wajah kesal

B A S W A R A • ✓Where stories live. Discover now