𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐗𝐗𝐈𝐕

25.5K 2K 79
                                    

💌 : hayyie cintahhh💋 selamat membaca yo, do not forget Bintang kecil nya cintahhh

enter the story

•••
••

Setelah itu pun mereka pergi dari sana, meninggalkan Liliyana yang menangis keras dengan di selingi umpatan umpatan benci untuk mereka

•••

"Mami papi" panggil Xavier datar

"Eh- Boy. kamu kenapa kesini? Bianca gimana?" Tanya Joanna saat melihat Putra semata wayangnya

"Bianca tidur. Vier ingin bertemu wanita itu" Ucap nya yang lagi lagi dengan nada datar

"Hm, pergi lah son. Papi dan mami ingin ke atas dulu" Ucap Edwin pada xavier

"Baiklah"

Setelah mengatakan itu xavier pergi meninggalkan kedua orangtuanya yang masih diam dan saling menatap

"Aku senang. sekarang xavier menjadi lumayan dekat dengan kita" Ucap Joanna dengan nada terharu

Edwin pun mengangguk membenarkan

"Keberadaan kita sudah dianggap sayang. Seolah kita tak lagi transparan dimata nya" Ujar Edwin

"Aku senang. Aku akan merayakan ini Edwin. Ayo ke kamar, aku ingin mengundang banyak orang untuk menghadiri pesta perayaan ku!!!" Ucap Joanna dengan riang.

Ia pun menarik tangan sang suami untuk dibawanya ke kamar

***

Disisi lain

Di penjara bawah tanah, terdapat xavier yang duduk santai dikursi. Di belakang nya sudah ada Jo yang sedang memegang sebuah berkas.

Oh, jangan lupa juga, sudah ada Liliyana yang berada di bawah xavier, dengan posisi terduduk rapuh

Mereka sedang membicarakan hal yang serius

Liliyana yang terlihat sedang berbicara sambil menangis, membuat orang lain yang mempunyai hati yang baik, akan merasakan rasa Iba yang teramat dalam

Sosok nya yang rapuh, membuat orang orang ingin mendekap dan melindunginya dari semua marabahaya. Tak peduli taruhan nya nyawa sekalipun.

Namun sayangnya, itu hanya akan dilakukan oleh orang yang punya hati, sedangkan di tempat ini? semua orang tak punya hati berkumpul

Menyaksikan peristiwa tragis yang menimpa Liliyana dengan penuh suka cita, seolah yang mereka tonton adalah Film romansa yang indah dan akan teramat disayangkan bila terlewat satu adegan saja

"V-vier.. aku istri mu..mengapa Xav? mengapa kau sangat jahat padaku? Tak bisa kah...tak bisa kah, kau membalas rasa cinta ku? hiks...xav..sakit..hiks..aku salah apa padamu? hiks.. aku mencintaimu xav.. hiks..hikss.." ucap Lirih Liliyana penuh penghayatan disetiap kata nya

"Aku hanya ingin kau membalas rasa cinta ku xav!! hiks.. salah ya??.. hiks.."

Liliyana hanya ingin xavier membalas cinta nya. Salah kah? Salah kah bila seorang istri mengharapkan cinta suami nya? Mengapa sangat sulit untuk bahagia??

𝐓𝐄𝐀𝐒𝐄𝐑  [𝐄𝐍𝐃]Where stories live. Discover now