THE YOUNG MARRIAGE {RATARA X SERENA}

bab 9

#NIKAH MUDA

#Part_9

Serena menarik nafasnya dengan pelan, lalu...

"Jadi, kemarin malam saat aku pulang dari kerja, ada sebuah mobil truk yang hampir saja menabrak ku..., tapi untung saja ada seorang laki-laki yang menolong ku, hingga akhirnya kami pun terjatuh dan aku..., aku tidak sengaja mencium nya" Ujar serena sedikit ragu.

"Tapi aku tidak sengaja, itu hanya reflek saat kami terjatuh bersamaan... " Imbuh serena meyakinkan mereka.

"serena., dengan terpaksa kau harus menikah dengannya, laki-laki itu harus bertanggung jawab..! " Kata ayahnya membuat serena terkejut.

"Ayah..., dia tidak menghamili diriku, untuk apa dia harus bertanggung jawab menikahiku..., aku tidak mau ayah, lagipula ini hanya kesalah pahaman... "Bantah serena menolak perkataan ayahnya.

" Tapi serena.., foto itu sudah tersebar dimana-mana, semua tetangga kita juga sudah banyak yang tau..., meskipun orang-orang yang ada diluar belum banyak yang tau, tapi cepat atau lambat mereka pasti akan tau jika itu kau... "Sahut ibunya.

" Terutama rekan" Ayah..., untuk saat ini mereka belum tau jika yang ada difoto itu adalah kau putri ayah, jika sampai mereka tau yang ada difoto itu adalah kau yang ternyata anak ayah, reputasi ayah bisa hancur gara-gara foto itu serena..., bisa2 Ayah dipecat... "

"hhh drama Ayah dan Ibu mulai lagi yaa... " Batin serena dengan ekspresi wajah bodoh nya😵.

"Pokoknya Ibu tidak mau tau, nanti Ibu akan menelfon teman-teman Ibu untuk meminta tolong mencari tau tentang laki-laki itu..." Desak ibunya, serena menoleh menatap Sean dengan wajah memelas.

"eee kakak kenapa kau menatap ku..? hehe maaf Kak, sepertinya untuk kali ini aku tidak bisa menolongmu... " Kata Sean yang seakan tau maksud serena.serena pun menarik nafas nya dengan pasrah.

*****
Dikediaman keluarga Arfan...

"ratara, bagaimana kau akan menjelaskan ini kepada Ayah dan Ibu mu...? " Tanya seorang lelaki paruh baya yang tak lain adalah ayahnya.
   Nama ayahnya ratara adalah Refa Arfan dan ibunya bernama Jiso arfan.

.
.
.