33. Kenangan terindah

68 49 46
                                    


Holaa dear>.<
Selamat datang kembali
Ready?
Oke next ke part 33 ini yaa

Happy reading☺️

Setelah menerima soal latihan lcc dari pak Joko, ketiga remaja itu pulang, tatapan yang tajam saling terlempar di antara mereka, bagaimana tidak, ini adalah perlombaan kedua kalinya anak Avar bersatu dengan Cruel demi Garuda Muda.

"Jangan harap gua bisa bersatu sama kalian!" Ujar Rangga sembari menunjuk gulungan kertas itu ke arah Bella dan Vano.

Dengan sikap yang kalem dan santai, Vano membalas penyataan dari Rangga dengan nada bicara yang lembut namun menusuk. "Okey, kan emang g dituntut untuk bersatu!".

Rangga meninggalkan tempat itu dengan gejolak nafsu yang masih membara di jiwanya.

• Elvano •

"Nanti jadi kak?!" Tanya Bella pada pemuda yang berjalan seiringan dengan nya di lorong sekolah.

"Jadi dong by, kenapa hm?!"

"Menurut kak ay, aku pake mobil sendiri atau mau dianter aja sama Rasya?" Bingung Bella.

"Sembarang, mau ku anter juga boleh hehe..."kekeh Vano.

"Jangan!!, Aku udah berkali-kali ngrepotin kmu ayy!" Seru Bella sedikit bernada manja.

"Why!!, Aku udah bilang sama kamu ya ay, mulai sekarang kita udah g ada repot-repot an, malu-malu an, ataupun ngerasa g enak minta tolong, paham baby?!" Ujar Vano sembari menggandeng tangan Bella menuju pintu keluar sekolah.

"Emm...kak!?" Ucap Bella.

"Apa cantik?!" Jawab Vano kembali menatap Bella.

"Nanti aja deh..hehe.."ujar Bella menarik tangan Vano sambil berlari menuju parkiran.

"Kebiasaan ihh, kamu gitu.."rengek Vano.

"Nantiii ay-yam..."gemas Bella dengan tangan yang tak henti hentinya meremas pipi Vano.

"Kok ayam!?,,huaaa...!!!" Rengek Vano kembali dengan ekspresi lucu.

≈ When night comes ≈

Tok tok tok!!..
"Assalamu'alaikum" seru suara dari balik pintu rumah megah yang berdiri menghadap jalan raya tersebut.

"Wa'alaikumsalam... sebentar!" Jawab salah satu asisten rumah tangga yang bekerja di dalam.

"Iya, ada kepentingan dengan siapa ya?!" Tanya wanita itu pada Vano.

"Saya ingin bertemu dengan Bella, apakah Bella dirumah?" jawab pemuda itu dengan kepala yang agak menunduk.

"Kak!!..." Seru Bella sambil berlari menuruni anak tangga menuju lantai bawah.

"Emm...non Bella kenal sama cowok ini?"

Bella tersenyum kecil mendengar pernyataan itu "iya kenal bi, ini temen Bella hihi.."

"Ahh masa si non..?, Temen apa cowoknya hayo..!" Balas wanita itu sembari menyenggol kecil bahu Bella.

"Kasian lho non, masa pacar sendiri ga diakuin si?!...Sabar ya den!.." tambah nya yang membuat pipi Bella memerah.

ELVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang