Episode 1

496 26 2
                                    


Kejadian yang tak pernah dibayangkan, suatu hal yang mengerikan dan bayangan hal buruk tak pernah lepas dari fikiran Kim Hye In sejak pertama kali ia menginjakan kaki di Sekolah Internasional Chongdam sebagai seorang siswa.

Sudah satu bulan berlalu sejak Oh Si Eun dinyatakan meninggal, bayang-bayang terus mengganggunya. Rasanya seperti sebuah kutukan yang bisa kapan saja terjadi, namun kenapa ini semua terjadi?

Menjadi dirinya sendiri dan mulai memperbaiki segalanya, membuat Kim Hye In merasa lebih baik berada disekolah. Tidak ada yang mengganggunya dalam hal buruk, seperti sebelumnya.

Mungkin hari ini ia harus menumpang lagi, ia terlalu fokus dengan mata pelajaran yang harus diselesaikan sebelum sampai kerumah. Hingga ia berlari kencang menuju mobil yang cukup ia kenal.

"Ya! Aku menumpang, Bus tidak akan lewat lagi." Hye in buru-buru duduk dan memasang sabuk pengaman miliknya.

"Tidak tahu malu!" balas seseorang dengan mulut pedasnya seperti biasa, dia adalah Baek Jenna Ratu Chongdam International High School.

"Gengsimu terlalu tinggi." balas Hyein dengan nada mengejek, ia tahu jika Jenna selalu menunda kepulangannya hampir setiap hari jika tifak memiliki acara lain.

"Berisik! Aku menginap,"

"Ya?! Baek Jenna, kau tau kan kamarku sempit? Kenapa tidak tidur dirumahmu sendiri?"

"Salah? Turun dari mobilku sekarang! CEPATT!" balasnya dengan nada tinggi yang membuat Hyein menghembuskan nafasnya kasar. Pasalnya mereka tak akan tidur dalam waktu cepat, begitupula Jenna yang selalu menggeledah seisi kamarnya, bahkan jika tidur Hyein harus rela jatuh kelantai karena tendangan mautnya.

"Terserahmu lah,"

Hingga akhirnya Mobil Jenna meninggalkan lingkungan Hyein. Mereka memasuki rumah, begitu juga dengan Hyein yang memasang wajah tak ikhlas diwajahnya. Mau bagaimana lagi?

Hyein yang sudah berada diatas kasur hanya bisa melipat kedua tangannya semari melihat Jenna berkeliling dan memeriksa semua barag miliknya, tentu Hyein sudah mengijinkannya. Tapi, gadis itu terlalu sering melakukannya.

"Yakk! Cepat tidur, kau menggangguku!" seru Hyein pada Jenna yang kini terlihat membaca tulisan acak yang ada dimeja belajar milik Hyein.

"Berisik!"

Hyein kemudian bangkit dari posisinya dan menarik Jenna untuk segera tidur agar besok tidak bangun terlalu siang, mereka masih pergi kesekolah besok.

"Cihh, selalu saja," Jenna berdecih melihat selimut dipangkuannya yang memang diletakkan oleh Hyein.

"Kau tidak bisa diam, aku malas merapikan kamarku lagi."

"Lagipula aku tidak mencuri barang murahan milikmu,"

"Rasa penasaranmu terlalu tinggi, merepotkan!" balas Hyein membuat Jenna memutar bola matanya malas.

"Jika terlalu larut tidur, besok bisa terlambat,"

"Walau terlambat gerbang sekolah selalu terbuka untukku," balas Jenna menatap Hyein dengan tatapan sengit.

"Aku malas berdebat denganmu Baek Jenna, haishh,"

"Siapa suruh?" tanya Jenna menantang dan membuat Hyein hampir kehilangan kesabaran karena sudah mengangkat bantal ditangannya.

"Yak! Kau mau apa? Awas saja jika memukulku! Nanti aku berdarah lagi!" seru Jenna sembari melindungi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Gimana kabar Ibu tirimu?" tanya Hyein yang dibalas pandangan tajam oleh Jenna.

"Semakin hari semakin menyebalkan, melebihi diriku dia terlalu manja. Tiap hari belanja terus, makan harus ke Restoran mahal dan kau tahulah bagaimana dia disekolah?"

"Arra, aku heran kenapa dia terlihat sangat menikmati semuanya."

"Karena dia tidak punya harga diri,"

"Bicaramu terlalu pedas, tapi tidak ada yang salah juga," Hyein menganggukkan kepalanya menyetujui perkataan Jenna.












*****
Kamis, 29 Juni 2023
Permulaan, semoga kedepannya tersusun dengan baik.

Saran, rasa penasaran dan harapan untuk Cerita ini. Bisa dituangkan disini. Trima kasih

Salam dari Baek Jenna

Salam dari Baek Jenna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BITCH X RICH SEASON 2 (By.wyohana406)Where stories live. Discover now