02.

218 109 63
                                    

⚠️WARNING⚠️

TYPO BERTEBARAN

JIKA ADA KESAMAAN NAMA,TOKOH DAN TEMPAT, ITU SEMUA SAMA SEKALI TIDAK DI SENGAJA. CERITA INI MURNI DARI PIKIRAN SAYA SENDIRI!!.

⚠️PLAGIAT SILAHKAN JAUH-JAUH!!!⚠️

sore hari menjelang tapi tak kunjung ada kendaraan lewat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

sore hari menjelang tapi tak kunjung ada kendaraan lewat. Kalea dibuat bimbang sendiri akan pilihan, Ingin meminta bantuan kepada siapa disaat sekolah sudah sepi dan ponselnya sedang kehabisan baterai.

Ban mobilnya yang tiba tiba kempes menjadi penghalang kepulangannya menuju rumah.

Ingin meminta bantuan Alana tapi sudah pulang lebih dahulu dijemput oleh ayahnya. Sungguh sial nasib Kalea ini.

Disaat Kalea sibuk dengan kebimbangannya, Terdengarlah suara deru motor sport yang mendekat ke arahnya.

Brum
Brum
Brum

Dan berhentilah motor sport tersebut di depan Kalea, Dan ternyata yang menunggangi motor sport tersebut adalah Alvares.

"Naik." ujar Alvares pada Kalea.

"Dih apaan sih, Datang-datang nyuruh naik." jawab Kalea.

"Udah sih naik aja, Dari pada lo disini sampe malem." ujar Alvares

"Ga, Gue gamau naik." jawab Kalea

"Gue hitung sampe tiga, Kalo lo gamau naik di hitungan ke tiga, Gue tinggalin lo disini sampe malem." ujar Alvares pada Kalea.

1

hitungan kesatu dimulai, Kalea mulai berfikir untuk ikut Alvares atau tetap menunggu di sekolah.

2

Hitungan kedua sudah diucapkan, Kalea masih sibuk dengan pikirannya.

3

"OKE OKE GUE IKUT LO." ujar Kalea dengan nada yang ngegas.

"Yaudah sok naik." jawab Alvares.

"Tapi tunggu dulu, Kalo gue ikut lo, Mobil gue gimana?" tanya Kalea kepada Alvares.

"Gampang, Ntar teman gue yang ngurus mobil lo." jawab Alvares.

"Udah buru naik, gausah banyak tanya." ujar Alvares.

"Iye iye, Sabar dikit kek." jawab Kalea.

Akhirnya pun Kalea naik ke motor Alvares, Dan Alvares melajukan motornya Ke Alamat rumah yang Kalea arahkan.

Sesampainya mereka berdua di depan pagar rumah Kalea, Kalea pun langsung turun dari motor Alvares.

"Makasih udah nganterin gue." ujar Kalea kepada Alvares.

"Hm, Besok pagi gue pastiin mobil lo udah ada dirumah." jawab Alvares.

"Iya res, Sekali lagi makasih." ucap Kalea.

"Iya, gue pulang dulu." ujar Alvares

"Iyaa, Hati-hati yaa!!" teriak Kalea karena
Alvares sudah menjalankan motornya.

***

Sesudah mengantar Kalea, Alvares pun langsung pulang kerumahnya, Alvares masuk kedalam rumah dan menemukan bundanya yang sedang bersantai diruang tamu.

"Assalamualaikum bunda" salam Alvares pada bundanya yang bernama karina.

"waalaikumsalam Al, Habis dari mana? kok pulangnya gak seperti biasa?" bunda Karina menjawab salam Alvares seraya bertanya, Kenapa Alvares pulang ke rumah sedikit terlambat.

"Itu bun tadi nganterin teman pulang dulu, Soalnya ban mobil dia kempes." jawab Alvares

"teman apa teman." goda bunda karina kepada Alvares.

"Teman bunda." jawab Alvares

"Yaudah iya teman." jawab bunda Karina mengalah.

"Yaudah Bun, Al keatas dulu ya, Mau mandi."
ujar Alvares kepada bunda Karina.

"Iya Al, jangan lupa nanti kebawah kita makan malam." jawab bunda Karina.

"Sipp Bun" ujar Alvares.

Alvares pun menaiki tangga untuk menuju kamarnya, Setelah masuk ke dalam kamar, Alvares meletakkan tas sekolahnya diatas meja belajar lalu bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Setelah mandi dan memakai baju, Alvares langsung saja turun ke bawah untuk makan malam, Terlihat di meja makan sudah terisi bunda dan ayahnya.

"Malam Bun, yah." sapa Alvares pada kedua orangtuanya.

"Iya malam Al." jawab kedua orangtuanya secara bersamaan.

"Gimana sekolahnya Al?" Tanya ayah Alvares yang bernama Liam.

"Baik yah." jawab Alvares.

"Udah sekarang makan dulu, ngobrolnya nanti-nanti aja." ujar karina kepada anak dan ayah itu.

"Iya Bun." jawab ayah liam dan Alvares secara bersamaan.

Setelah sesi makan malam selesai, Dan sedikit ada obrolan kecil di antara mereka, Akhirnya Alvares izin kepada orangtuanya untuk naik keatas menuju kamarnya.

"Al duluan ke kamar ya, yah, Bun." ujar Alvares pada kedua orangtuanya.

"Iya Al." jawab Ayah liam dan bunda Kirana.

langsung saja Alvares naik keatas tangga untuk menuju kamarnya, Setibanya Alvares di dalam kamar, Alvares pun langsung saja merebahkan tubuhnya diatas kasur.

"Kalea putri sanjaya" itu lah nama orang yang sekarang berada di pikiran Alvares.

"Gue pengen minta nomor Kalea deh" Gumam Alvares.

Besok aja dah gue minta nomor Kalea ke Laura, siapa tau kan laura punya nomor Kalea" pikir Alvares.

Setelah memikirkan neneng Kalea, Aa Alvares pun langsung saja menuju alam mimpi, untuk
mengisi tenaga agar hari esok ia bersemangat.

----------

selamat membaca semua

jangan lupa vote💞

6-juli-2023

KALEA UNTUK ALFAWhere stories live. Discover now