Tetangga [markhyuck]

5.

Pagi hari haechan sudah siap dengan seragam sekolahnya. Sekarang masih pukul 06.05 pagi. Haechan emang sengaja siap siap nya nyubuh.

Kan dia mau ke apartemen nya si markidi. Masak sama sarapan bareng.

Ting nong

Haechan mencet bel pintu mark. Dia diem sebentar nunggu yang punya bukain pintu dan gak lama keluar mark dengan penampilan yang gak baik buat jantung.

Rambut berantakan, seragam belum ke kancing di bagian kerah, dasi yang tidak terpasang ngegantung di leher mark.

Ganteng banget, gak bohong.

Mark heran kenapa haechan malah diem liatin dia. Bukannya masuk malah kayak patung.

"Chan?"

Haechan tersentak pas mark manggil dia. Wajahnya merah karna malu.

Astaga bisa bisa nya ia memperhatikan mark.

"Eh iya?"

"Lo mau di luar terus?"

"Kagak lah"

"Ya makannya masuk"

Haechan mengangguk lalu segera masuk saat mark memberikan jalan untuknya. Mark nyusul haechan yang lagi berdiri di pinggir kulkas.

"Ini gue langsung masak aja kak?"

"Iya"

"Oke lah, koki seo haechan siap menunjukan bakatnya"

Ucap haechan sembari tersenyum lebar, tak lupa wajah songong nya lalu haechan segera mengambil alih dapur mark.

Mark sedikit terkekeh melihat tingkah haechan.

Diliat liat adkel sekaligus tetangga nya itu lucu juga ya.

***

"Gue naik bus aja"

"Lama, buru naik"

"Ish"

Haechan menatap mark sebel, apa apaan si mark jung ini tinggal biarin dia berangkat naik bus apa susahnya sih?

Mark natap haechan datar. "Cepet nanti telat"

"Astaga mork!! Kalo kita berangkat bareng nanti malah dikira aneh aneh lagi secara kan lo itu terkenal di sekolah"

Mark muterin bola matanya malas mendengar perkataan haechan.

"Gue gak peduli, naik atau gue tinggal?"

Kata kata keramat, tapi di pikir pikir kalo dia naik bus bakal telat kayaknya. Belum nunggu bus nya, mending haechan berangkat bareng tetangganya itu.

"Ck, iya gue naik"

Sepertinya mark sudah peka, ia menyodorkan tangannya kepada haechan membantu pria mungil itu menaiki motornya.

"Gitu kek dari kemarin kemarin"

Mark gak jawab dan langsung tancap gass ke sekolah.

Mungkin butuh waktu 10 menit buat sampe ke sekolahnya. Mark melajukan motornya ke arah parkiran dan mereka menjadi pusat perhatian.

Bagaimana tidak? Pangeran sekolah membonceng si anak cupu. Sebenarnya ada hubungan apa mark dan haechan? Apa mereka berpacaran?

Ada banyak tanda tanya di kepala anak murid yang melihat itu. Tetapi ada juga yang tidak peduli.

Mark memarkir kan motornya. Kemudian ia melepas helm full face nya dan turun dari motornya.

Setelah mark turun, haechan ikut turun dari motornya masih dengan helm milik mark di kepalanya.