04. [Persetan dengan bunglon]

77 48 40
                                    

"Sebenarnya gua gak takut sama kalian apa lagi lo, gua cuman cape nyari ribut

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"Sebenarnya gua gak takut sama kalian apa lagi lo, gua cuman cape nyari ribut."
- Gabriel Syira Gracia

🦀🦀🦀

DEGG!!!

Nafas syiraa tercekat, berharap yang ia lihat saat ini hanya mimpi, mengusap wajahnya berkali kali.

"Dasar bunglon!!!"

Bunda Lara melihat Syira yang masi diam tak bergeming membuat Lara mengeluarkan suara.

"Syira, ayo ke sini" Mendengar suara itu Andra yang tak tau keberadaan Syira langsung menoleh ke arah Syira dengan tersenyum.

"Sialan" Batin Syira yang berjalan dengan menghentakkan kakinya.

"Ngapain kakak disini?" Tanya Syira ketika sudah sampai di hadapan Pria itu.

"Ehh Syira, gak sopan kalau langsung nanya gitu. Sini duduk sarapan dulu."

Syira menatap sinis Andra yang seperti tidak punya malu datang ke rumah bahkan di pagi-pagi buta seperti ini.

"Andra, bunda titip anak bunda ya"

"BUNDAAA" Syira mengeraskan suaranya ketika mendengar kalimat yang tak ingin Syira dengar.

"Bunda tau? Dia siapa?" Syira berdiri dan menunjuk Andra seperti perampok.

Lara langsung menghampiri Syira.
"Shutt, jangan marah-marah" bisik Lara yang membuat Syira geram.

"Tante, tenang aja kalo Syira sama saya pasti baik-baik aja " Andra melirik Syira yang berdecak kesal. Andra tersenyum simpul melihat wajah Syira saat ini.

"Baik pala lo" Guman Syira yang masi bisa di dengar oleh Andra.

"Kalau begitu saya pamit berangkat sekolah ya. Tan" Andra melirik Syira yang sekali-sekali berdecak kesal. Andra tersenyum miring.

"Raa yukk" Pria itu memanggil dengan sebutan seperti sudah menjadi teman dekat namun nyatanya dia musuh bebuyutan.

"Bundaa" Syira melirik bundanya dengan nada seperti bayi yang merengek.

"Sialan, dasar bunglon!" Batin Syira yang terus saja mengumpat. Syira terus menoleh ke belakang seperti meminta pertolongan.

🦀🦀🦀

Di dalam mobil Andra terus saja melirik Syira yang terus menghadap ke luar. Andra tersenyum simpul.

"Ternyata lo takut sama bunda lo"

Mendengar kalimat yang keluar dari mulut Andra membuat Syira meremas kuat kedua tangannya dan ternyum simpul menghadap ke arah Andra.

"Bukan urusan lo" Ketus Syira dengan memberanikan diri untuk menjawab sedangkan Andra hanya mengangguk.

"Tadi lo berani juga nunjuk-nunjuk gua udah kaya-"

SYIRANDRA Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora