Chapter 11- nomor

68 17 11
                                    

Bosan.

Satu kata yang bisa menjelaskan hari ini adalah bosan.

Padahal baru setengah hari di hari Sabtu tapi Yuna sudah bosan. Biasanya pagi hari dia sudah bolak-balik di dalam kamarnya untuk bersiap pergi ke sekolah. Di dunia aslinya pun, Yuna terbiasa disibukkan dengan berbagai macam schedule yang sudah disiapkan untuknya sejak pagi hari. Tapi hari ini, ketika bangun tidur tidak ada yang meneriakinya untuk cepat-cepat mandi atau cepat-cepat bangun.

Yuna membalikkan tubuhnya kemudian membuka ponselnya dan melihat Whatsapp atau Instagram miliknya, siapa tahu ada yang mengiriminya pesan.

Tapi tidak ada.

Hanya grup kelas yang ramai kemarin lusa karena tugas dan stiker yang tidak jelas dan belum dibaca oleh Yuna. Grup teman-temannya pun sepi setelah ribut soal menonton kemarin.

Yuna melihat cerita yang dibuat oleh teman-temannya, ada yang jalan-jalan, ada yang diam di rumah mengurus ponakan, ada yang disibukkan dengan anabulnya dan lain-lain. Sampai tangan Yuna berhenti di cerita yang dibuat oleh Jay. Dirinya memposting cerita kakinya yang berlatar sebuah lapangan.

Yuna mereply cerita Jay menyakan Jay sedang berada di mana dan sedang apa. Sebenarnya Yuna hanya iseng, dijawab tidak dijawab pun tidak apa-apa. Tapi tak sampai 5 menit, balasan dari Jay muncul.

Yuna terus memandangi chatroom nya dengan Jay, dia bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna terus memandangi chatroom nya dengan Jay, dia bingung. Haruskah dia bilang atau tidak. Setelah berpikir, Yuna memutuskan untuk bertanya pada Jay, bagus sih kalo diizinkan, toh ini Jay ditambah Yuna memang sedang bosan.

Setelah mengirim pesan terakhir, Yuna cepat-cepat masuk ke dalam kamar mandi, mandi secepatnya dan bersiap secepatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirim pesan terakhir, Yuna cepat-cepat masuk ke dalam kamar mandi, mandi secepatnya dan bersiap secepatnya. Dia tidak ingin saat dirinya sampai di sana, latihan basketnya sudah selesai. Saat Yuna sudah siap dan akan keluar dari kamarnya, dia baru ingat bahwa bisa saja Jay sedang bermain basket dengan teman-teman sekelasnya dan bisa saja ada Hueningkai di sana.

"Aduh, apa gue tanya aja, ya?" Yuna bergumam sendiri kemudian menyalakan ponselnya dan menekan chatroom dia dan Jay.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shin Yuna; I'm The Main Character Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang