Devon & Ricky

358 30 11
                                    

.










.









.










Sejak kejadian dimana Ricky yang telah jatuh hati terhadap sikap Devon padanya akhirnya dia tidak lagi membohongi dirinya.

Dia pun mengumpulkan keberanian untuk berbicara pada kedua orang tuanya mengenai hal itu.

Dirinya sekarang ini tengah pergi ke ruangan dimana kedua orang tuanya berada.

Ceklek

"Oh Ricky ada apa nak?" Tanya mama nya menatap Ricky yang masuk ke ruangan.

"Anu ma.. pa.. Ricky mau bilang sesuatu" Jawab Ricky sedikit gugup.

Mama dan Papa Ricky jelas merasa heran dengan gelagat dari anak tengah mereka.

Jadilah mereka menghentikan kegiatan mereka dan memusatkan pandangan pada Ricky.

"Duduk dulu dan bilang pada kami nak" Pinta mama nya lembut dan di angguki oleh Ricky.

Ricky duduk berhadapan dengan kedua orang tua nya, dia menelan ludah kasar dan meremas kedua tangan nya.

Gelagat nya yang aneh makin menimbulkan pertanyaan dalam benak kedua orang tuanya.

"Itu.. Ricky mau pisah dari Elena ma" Cicit Ricky menunduk dan tidak berani menatap sang mama.

Mama 3 anak itu terkejut bukan main, apa alasan yang membuat sang anak berpikiran untuk cerai dengan istrinya?

"Ada apa nak? Apa kalian bertengkar?" Tanya sang mama khawatir bukan main.

"Engga ma.. Hanya saja Ricky udah ga ada rasa sama Elena dan Ricky nyaman sama Devon ma.. Daddy kandung si kembar" Jawab Ricky yang belum berani menatap sang mama.

"Kamu yakin dengan keputusan mu Ricky?" Tanya sang papa menatap intens Ricky.

"Iya pa Ricky yakin dengan keputusan Ricky dan biarkan Elena mengejar cinta sejatinya ma" Jawab Ricky tegas menatap kedua orang tuanya.

Mama dan Papa Ricky saling pandang dan akhirnya mereka berdua sama-sama menghela nafas.

Apa boleh buat? Anak mereka sudah dewasa dan sebagai orang tua tugas mereka hanyalah mendukung.

"Baiklah papa dan mama akan mendukung apapun keputusan mu asal kamu siap menanggung setiap konsekuensi nya Ricky" Tegas sang papa pada Ricky.

"Pasti pa, pasti Ricky akan menanggung konsekuensi dari perbuatan Ricky" Ucap Ricky yakin 100%.

"Perlu kamu ingat nak bahwa kamu tidak bisa mengandung lagi karena setelah si kembar lahir, rahim mu bermasalah dan di harusnya untuk di angkat agar tidak menjadi sarang penyakit jadi mama harap kamu sudah memberitahu Devon soal ini" Pesan sang mama mengingatkan pada Ricky.

Badan Ricky tersentak kecil, dia baru ingat kalau rahim nya sudah di angkat yang mana artinya dia tidak akan pernah bisa memberikan keturunan pada Devon.

Ya itu si kembar apa Ricky -_-

"Iya ma Ricky pasti akan terus mengingatnya dan akan memberi tau pada Devon soal ini" Balas Ricky mengangguk lalu izin keluar dari ruangan.

Di luar dia dikejutkan oleh adanya Elena yang sepertinya sudah dari tadi berada di depan pintu.

"Loh Elena" Kaget Ricky dengan kehadiran Elena.

"Jadi kamu mau kita pisah ric?" Tanya Elena to the point.

"Iya el agar kamu bisa kejar pujaan hati mu" Jawab Ricky dan di balas raut terkejut oleh Elena.

Oneshoot Become the Antagonist TwinsWhere stories live. Discover now