Sudah lebih dari tiga jam pintu Operasi belum juga terbuka.
Yeonjun yg baru tau kabar tersebut lansung pergi ke rumah sakit di ikuti teman teman nya yg lain seperti Jake,sunghoon, Jay,soobin dan heeseung. Loh kok bisa ada heeseung karena heeseung menelpon jeno dan menanyakan mereka ada di mana teryata di rumah sakit mendengar kabar kalau haechan di operasi di lansung pergi ke rumah sakit.
Yeonjun tau kalau haechan di operasi juga dari jeno karena sempat menelpon jeno karena mau nanya haechan di mana kok gak ada di rumah ketika dia mendengar bahwa sahabat nya sedang berjuang nyawa di rumah sakit dia menangis sejadi jadinya yg lain bertanya kenapa teryata haechan kecelakaan dan mereka ber lima lansung ke rumah sakit. sedangkan para perempuan nanti malam baru bisa gak sanggup mereka mendengar berita anak mereka kecelakaan.
Tidak lama pintu ruang operasi terbuka mereka lansung mengerumuni dokter tersebut.
"Dok bagaimana ke adaan adik saya dok" tanya mark "operasi nya berjalan dengan lancar mungkin tadi ada kendala tapi sekarang sudah baik baik saja tapi karena pengaruh obat bius mungkin besok kalau gak malam adik anda udh mulai sadar kalau begitu saya permisi "ucap dokter tersebut
Sedangkan perawat memindahkan haechan ke ruangan baru VIP.
Mata bulat beruang itu tertutup rapat
Bibirnya juga pucat tapi tidak mengurangi kesan cantik dan imut adik mereka(?)
"Siapa yg berani berbuat seperti ini kepada calon istri gue "ucap migyu yg baru datang dengan wajah tidak bersahabat.
"Tidak lain dan tidak bukan mah geng lonte itu "ucpa heeseung memepetkan badannya ke Jake mau caper dia sedangkan Jake sebisa mungkin menjauh jarak dan malah mendekatkan diri ke sunghoon.
"Pasti! Mereka tadi aja udh berani ngasi haecahan obat perangsang! Pasti karena malu gara gara di kantin tadi mereka malah kaya gini "Ucap Jake
"Apa gak salah?? Haechan di kasi obat perangsang?"tanya migyu kaget mengepalkan tangannya
"Iya untung aja ada heeseung yg mengagalkan rencana mereka"ucap jeno
"Heeseung? Siapa dia?"tanya migyu
"Iya gue kenapa?"tanya heeseung
"Makasih "ucap migyu di angukin
"Em heeseung"ucap Jake
"Kenapa ?"tanya heeseung dengan menaikan alisnya ke atas.
" A aku mau minta maaf soal di sekolah tadi "ucap Jake menunduk gak mau menatap wajah heeseung.
"Ah sial gue kenapa sih,yakali suka sama dia ingat Jake lu seme premium yg gak bakal ada yg bisa buat membuat lu jadi uke! Tapi gue gugup bangsat!!"batin jake berteriak.
"Oh tapi gue gak mau "ucap heeseung enteng Jake menatap gak percaya ni orng maksud apa gitu Jake udh mengumpulan segenap hati untuk minta maaf tapi apa?? Dia nolak gitu aja!
"Loh kok gitu? "Tanya Jake
"Serah gue dong kenapa loh yg marah"
"Ah tau ah gak peduli gue ! Asalkan gue udh minta maaf !"ucap Jake kesel
"Udh lah jake ikut gue ke kantin yok"ajak sunghoon lalu narik tangan Jake.
"Jake kalau di lihat lihat gemes juga ya hehehe"ucap Jay yg mendapatkan tatapan tajam yg datar dari heeseung.
"Kan udh gue bilang dia itu boti tapi gak sadar diri sok sok an mau jadi seme mana mau nyeme ini gue Sama haechan lagi "ucap yeonjun
"Kalau gue jadi seme lu loh mau?"tanya soobin
"Gak tau "jawab yeonjun
"Udh ah gue mau nyusul Jake sama sunghoon aja mau makan laper"ucpa heeseung mengejar mereka berdua eh tapi gak lapar juga sih cuma mau modus aja dia sama Jake.
"Njun ikut gue bentar yok"ajak soobin menarik tangan yeonjun.
"Bin kalau jadi jangan lupa pj!"teriak migyu
"Siap bang "
"Gila lu berdua di lorong rumah sakit bisa bisanya teriak teriak ganggu yg sakit aja tau gak!"
"Ya maaf yang "ucap soobin
"A apa apa an! Ayang katanya ! Tapi jantung gue kenapa debaranya kencang benar"tanya yeonjun kepada pada dirinya sendiri.
Taman belakang rumah sakit menjadi saksi bisu tempat terjadinya hari bahagia antara yeonjun dan soobin.
"Njun ini mungkin waktu yg salah tapi aku tidak bisa menahannya lagi "Ucap soobin
Yeonjun mah udh ketar ketir ketika soobin memangilnya mengunakan suara beratnya.
" A apa bin udh lah Natar aja gue mau masuk ke ruang haechan lagi "sungguh yeonjun mau pergi aja gak tahan dia dengar suara ganteng sana besar soobin untuk yeonjun.
"Ntar aja gue mau bilang sesuatu yg serius!"ucpa soobin, yeonjun diam di tempat menatap soobin yg udh berjongkok sambil mengeluarkan kota cinci di hadapanya.
"Gue suka sama loh dari kelas dua smp.gue gak tau gimana cara ngungapinya jadi lu mau gak jadi pacar gue? "Tanya soobin memantapkan hatinya kalau di terima dia bersyukur di tolak di pasrah aja.
"G gue "
"Kalau gak mau gak apa apa kok "ucap soobin
"G gue mau "Jawab yeonjun malu malu kucing wajahnya memerah habis.
"H hah ? Apa ulang sekali lagi"ucpa soobin
"Ih gue mau!"ucap yeonjun
Soobin bangkit dari tempat di dia berjongkok lalu memeluk yeonjun dan mencium seluruh wajah yeonjun dan terakhir di bibir yeonjun sendiri.
"Makasih banget mau Nerima aku"ucap soobin lalu memasangkan cincin di tangan manis Yeonjun.
Sumpah anjir gue ni ceritanya acak atau gimana sih udh up lalu aku hapus supaya gak acak punya kalian acak gak,? Kalau acak plis komen!
Kalau acak baca dari
1.baik?
2.cirle baru
3.bibir suci Jake
4.kecelakan
5. Baru bab ini
Mau nangis sumpah maka dari itu aku gak mau up banyak takutnya ke acak kaya gini :(
