Keesokan paginya Hyunjin memutuskan untuk balik kerumah nya meskipun Bangchan tidak setuju dengan keputusannya. Bukan tanpa alasan Bangchan tidak setuju karena perkataan Yoongi. Namun karena Hyunjin memaksa untuk pulang Bangchan pun mau tidak mau ia harus menurut.
Saat sampai dirumah Hyunjin bisa melihat sebuah mobil dan ia sangat tahu mobil itu milik Jaehyun. Bagaimana bisa Jaehyun tahu kalau dia akan balik kerumah sekarang?. Baru saja turun dari mobil seseorang sudah memeluk Hyunjin. Dia adalah Taeyong ya Lee Taeyong.
"Hyunjin kamu gak papa kan? " Tanya Taeyong khawatir. Felix yang melihat itu menatap Taeyong sinis.
"Aku gak papa kok" Jawab Hyunjin tersenyum. Taeyong melepaskan pelukannya kepada Hyunjin dan memukul Jaehyun.
"Akh Yongie sakit akh"
"Biarin Jaehyun jahat Jaehyun jahat Jaehyun sudah berubah kamu bukan Jaehyun" Ucap Taeyong yang terus saja memukul Jaehyun.
"Ahk Yongie ya iya aku minta maaf" Ucap Jaehyun.
"YAK?! MINTA MAAF SAJA TIDAK CUKUP KAU TAU KARNA ULAHMU HYUNJIN TIDAK SADAR SELAMA 17 HARI" ya itu adalah suara Felix
"KARNA ULAHMU AKU HARUS MENGELUARKAN AIR MATAKU KARNA KHAWATIR DAN KARENA ULAHMU AKU HANYA BISA MELIHAT HYUNJIN TIDUR SELAMA 17 HARI"
"Lixie udah Lixie" Ucap Hyunjin yang memeluk Felix.
"TAPI HYUNIE GARA-GARA DIA KAM-"
"Hey sekarang aku baik-baik aja kan? Udah udah ya jangan emosi ok sayangnya Hyunjin gak boleh emosi" Ucap Hyunjin yang masih stay memeluk Felix.
"Apa? Hyunjin sampe gak sadar diri? Dan apa 17 hari" Taeyong langsung menatap Jaehyun sinis dan kembali memukul Jaehyun. . . . 25 menit merasa puas memukul Jaehyun. Kini Taeyong dan Jaehyun berada didalam rumah Hyunjin. Ya awalnya Felix tidak mengizinkan mereka masuk tapi dia tidak ada hak karena itu rumah milik Hyunjin. Felix masih stay menatap Jaehyun sinis.
"Kau sudah tau konsekuensi nya kan? " Tanya Hyunjin.
"Iya dan gw bakal nerima karena bagaimana pun ini salah gw" Ucap Jaehyun.
"Tenang aja itu tidak akan pernah terjadi gw berharap Woonyoung yang terakhir kak Taeyong gak perlu khawatir ya Jaehyun bakal baik-baik aja" Ucap Hyunjin.
"Cih udah disakiti masih aja mau temenan" gumam Felix namun masih sangat jelas didengar oleh Hyunjin Jaehyun maupun Taeyong.
"Ngomong apa barusan?" Tanya Hyunjin.
"Gak ada"Hyunjin mengusap rambut Felix.
" gak boleh gitu Lixie semua manusia kan pasti pernah punya salah begitupun Vampire"Ucap Hyunjin. Yatuhan kenapa ada Vampire sebaik Hyunjin. Felix sangat beruntung kalau dia dijodohkan dengan Hyunjin.
"Yaudah Hyunjin aku gak mau ngerepotin kamu aku pulang dulu ya" Ucap Taeyong yang langsung menarik paksa tangan Jaehyun. Setelah kepergian Jaehyun dan Taeyong. Hyunjin ingin membereskan gelas tadi namun dihentikan oleh Felix.
"Hyunjin istirahat aja ya biar Felix yang beresin oke" Ucap Felix tersenyum.
"Gak us-"
"Gak ada penolakan" Potong Felix yang sudah membawa gelas tadi ke Dapur. Mau tak mau Hyunjin harus menurut tapi dia tidak ke kamar melainkan masih stay di sofa.
Setelah selesai Felix langsung menghampiri Hyunjin. Ia melihat Hyunjin yang tertidur sungguh pemandangan yang sangat indah.
"Felix" ya sebenarnya Hyunjin gak tidur yorobun cuma merem aja. Felix pun bergegas duduk disebelah Hyunjin.
"Hmm"
"Aku butuh energi" Felix tahu apa yang Hyunjin inginkan. Felix hanya tersenyum sebagai jawabannya. Hyunjin yang merasa diizinkan langsung bergegas mengigit leher Felix perlahan. Felix meremas bahu Hyunjin menahan rasa sakit. Setelah puas Hyunjin menyelesaikan kegiatannya.
"Hyunjin foto yuk aku pengen ngasik tau dunia kalau kamu punyaku" Ucap Felix tersenyum.
"Yaudah ayo"
"Hyunjin yang megang kameranya" Ucap Felix. Hyunjin pun memegang telepon milik Felix. Anddd.....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
