The Rare Blood

5.3K 393 77
                                    

I knowwww!!!
I'm so crazy for doing this😭😭😂😂

Aku harusnya gak bikin crita baru kalo yg satunya aja belum selese😭😭

Tapi ini tuh udah kek orang mau lahiran, gak kuad, kudu dikluarin dari kepala😂😭😭

Aku cuman bedoa aja, ya Lord, tolong nulisnya sampe End😭😭

Anyway, aku gak searching banyak soal kedokteran, jadi kalau ada salah, kindly remind me, correct me, okay? Thank you😁😘

Happy reading, I hope you guys like it.

Ps: it's a bit fantasy, jadi jangan serius2 mamat ya😂😭 everything is fictional

Ps: it's a bit fantasy, jadi jangan serius2 mamat ya😂😭 everything is fictional

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Ada yang salah sejak aku mendapat donor darah dari orang asing dua belas tahun lalu.

Daddy bilang, it’s Rare Blood. Darahnya yang menyembuhkanku dari Anemia, tapi kini. Penyakit itu bukan muncul lagi. Namun sudah setahun, banyak hal aneh yang terjadi pada dirinya.

It’s a flash of so many even.

The pain, the hurt, and alot of depression feeling.

Padahal jelas betul Becky tidak punya banyak beban hidup besar kecuali tubuhnya yang gampang sakit ini. Yang jadi bikin masalah adalah, semua kilasan kejadian itu tidak terjadi pada Becky namun menghantui lewat mimpi ditiap malamnya.

Namun yang paling bikin menganggu adalah ketika dia beraktivitas, semua rasa sakit itu sangat menular. Seperti setengah jiwa yang kesakitan. Becky tidak mampu menahan.

Pandangannya yang tengah berjalan di lorong kelas perkuliahan, jadi samar, darah dari hidung keluar, lalu tahu-tahu tubuhnya ambruk di tengah jalan.

~~*~~

Perasaan sakit itu datang lagi, kesakitannya begitu sesak hingga tiap kali Becky ambil napas. Nyawanya seolah tertarik keluar.

Apalagi ranjang bergerak dan lampu terang langit-langit makin membuat kepalanya pusing.

“Nak, kau harus buka matamu. Stay strong, okay? We’re here, don’t worry.” Sang Ibu berkata, dengan kaki lari-lari kecil menggiring tempat tidur rawat sang anak yang akan dimasukkan ke ruang ICU.

Ini adalah episode paling buruk dari beberapa kali yang Becky rasakan. Sang anak bahkan hampir gagal napas kalau saja tidak ditangani dengan cepat.

Beruntunglah semua orang di kampus cepat tanggap, ambulans segera datang. Dan ia segera dilarikan ke rumah sakit sekarang.

“Bagaimana?” sang suami dengan panik langsung mencecar Istri yang balik dari ruangan periksa dimana sang anak berada.

“Sekarang stabil. Aku akan memindahkannya ke ruang rawat inap sekarang.”

Lelaki paruh baya itu langsung bernapas lega. Ia hampir saja mati berdiri saat mendengar kalau sang Anak dilarikan ke rumah sakit, sementara secara bersamaan, ia juga tengah mengoperasi seorang pasien yang tengah melakukan percobaan bunuh diri.

“Sepertinya aku menemukan orang itu.”
Sang Istri melotot, “kau serius?” kini ia dibuat makin berharap tinggi atas berita ini.

“Sangat Yakin.” Pria itu mengangguk singkat, segera melangkah dimana ruang rawat pasien yang baru saja ia tangani beberapa saat lalu untuk ditunjukkan pada Istrinya.

Ia membuka pintu dengan hati-hati, lalu menyeret gorden rumah sakit itu untuk perlihatkan seorang pasien wanita yang tengah terbaring lemah dengan infus di tangan dan alat bantu napas yang terpasang di mulut.

“Freen Sarocha. Tiga puluh satu tahun, Yatim-Piatu, hidup sebatangkara, depresi berat. Dan baru saja melakukan percobaan bunuh diri hari ini.”

“Lalu golongan darahnya?”

“Rh-null.”

Wanita itu memejam mata, dengan perasaan lega luar biasa, ia tidak pernah punya harapan sebesar ini pada hidupnya. “Berarti benar dia.”

The Rare Blood, that has been connected with her daughter life for almost 12 years.

Bukan cuman Rare, tapi transfusi darah yang diberikan Freen dua belas tahun, telah membuat hidup sang anak menjadi sangat unik dan berbeda.

Entah itu sebuah keajaiban luar biasa atau kesialan secara bersamaan karena melihat sang anak ceria serta sehat, tapi kini setahun terakhir Becky jadi lebih sering sakit dari biasanya. Ia berteori, mungkin transfusi itu seperti punya masa kadaluarsa.

Tapi apakah benar? Sebab bukan cuman itu, sang anak juga menceritakan sebuah rasa sakit yang bukan miliknya. Seperti pikiran nostalgia yang tidak pernah ada, ataupun luka hati yang tidak pernah ia rasakan, belum lagi dengan semua mimpi seolah nyata yang tayangkan banyak kejadian dimana Becky tidak termasuk berada di dalamnya.

Kasus ini sangat unik, secara medis tidak bisa dibuktikan, tapi keterikatannya sangat jelas. Ia dan suami bahkan pusing dibuatnya. Namun kalau pada akhirnya dipertemukan secara mengejutkan seperti ini. Ia mungkin harus mencoba sesuatu ekstrem pada sang Putri dan wanita ini.

“Buat mereka dirawat satu ruangan.”
Adalah percobaan pertama.

Becky dan Freen, diletakkan pada satu kamar di ranjang berbeda.

Pengecekan impulse, jantung, pernapasan, sampai hari dimana mereka sadar. Semuanya sama.

Sungguh sangat luar biasa. Koneksi macam apa yang sampai bisa membuat dua jiwa, bisa merasakan satu sama lain seolah satu nyawa.

“Mom?” Becky melirik pada sang Ibu yang tengah memeriksakan orang di sebelah ranjangnya. Aneh, biasanya ia selalu dapat kamar VIP, tidak pernah berbagi kamar dengan orang lain. Lalu siapa diakah ini sampai sang Ibu periksakan dia dulu ketimbang anaknya sendiri ini?

“Hei, Sweety.” Sang Ibu buru-buru datang mendekat pada putrinya, tersenyum senang sambil mengelus rambutnya yang kini mulai lepek—persis orang sakit. “Bagaimana perasaanmu? Ada yang sakit lagi?”

Much better. Tenggorokan kering dan sedikit pusing saja.” Dan juga masih lemas. Becky sampai hampir kembali memejam mata untuk tidur kalau saja sang Ibu tidak menyodorkan sedotan untuknya minum.

“Terima kasih.” Lumayan bikin basah tenggorokan. Tapi Becky ingin tanya sesuatu yang buatnya penasaran sejak ia bangun dari pingsannya.

“Dia siapa, Mom?” apalagi melihat kalau sang Ibu seperti menspesialkan perawatan, ini sangat mencurigakan.

Your soon to be husband.

What?!”





It's short, I knowww.
Guys, kasih gue pemanasan, ya.

ConnectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang