Osamu terkenal dengan sifatnya yang sangat bertolak belakang dengan Twinsnya, sangat tidak memperdulikan sekitar dan tidak suka mengenal cinta ini dibuat terpaksa memikirkan suatu hal oleh seorang pria tinggi dengan ciri khas mata sipit itu, akan ka...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-
Kita baru selesai mencatat materi yang disiapkan untuk ujian, merasa sudah terlalu lama dikelas berhubung jam sekolah sudah lewat dari yang diharuskan akhirnya Kita memutuskan untuk bergegas pulang
saat diparkiran mimik mata Kita tertuju ke arah seseorang yang hendak pula mengendarai sepeda motor untuk pulang
namun merasa seperti tidak asing Kita kembali merengitkan dahi nya dan memfokuskan pandangan ke arah seseorang di sebrang nya
"kok kayak kenal"
ternyata benar saja, setelah berkali kali memperhatikan siapa itu, Kita menyimpulkan bahwa orang yang Kita lihat diparkiran sekolah itu ialah pria tinggi dengan ciri khas matanya
"lah? bener dugaan gua kalo itu bener motornya" gumam Kita
_
tinggal sentuhan terakhir dari orang ituuntuk menancapkan gas nya dan pergi meninggalkan sekolah namun siapa sangka Kita datang menghampirinya dan menggambarkan keberadaannya disana
prok
prok
prok
tepuk tangan sebagai awalan, keberadaan Kita kini membuat dirinyatersadar, menoleh ke arah sumber suara
tatapan datar menyelimuti Kita yang berada tepat selang tiga barisan sepeda motor dari mereka berdua
yang di tatap tidak mau kalah, ia menyeringai kecil lalu tertawa
"hahahaha bro, fucking really? kata bullshit apalagi yang lu pake buat pacarlu?"
______ ___________________
kini jam dinding menunjukan pukul 22.05
lirih mata nya sudah berulang kali menatap jentikan jam dinding dikamarnya, berharap notifikasi yg ia tunggu masuk ke dalam layar handphone miliknya
"udah jam sepuluh, kok Rin belum kasih kabar apa apa sih"
merasa sedikit jengkel, osamu hendak mengabarinya duluan
Supermine
Rin 22.06
kamu udah tidur ya? 22.06
dengan sedikit kesabaran osamu menunggu balasan dari kekasihnya itu. namun nihil, hingga jam dinding menunjukan pukul 01.00 osamu tak kunjung mendapatkan balasan dari suna
