My Love From The Star 2

218 30 6
                                    

Happy Reading ~

Happy Reading ~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Mati digantung, mati tenggelam, mati kelaparan, mati karena menangis. Mereka mati dengan berbagai cara. Kenapa ibu mertua ku menyuruhku membaca ini? Apa dia ingin aku mati? Padahal aku baru 15 tahun, dan seorang janda!!" ucap seorang nona sembari membolak-balik buku di depannya. Setelah insiden angin kencang di hutan tempo hari, kini sang nona berada di rumah mertuanya. Dan entah mengapa sekarang justru ibu mertuanya itu menyuruhnya membaca buku yang menurutnya tak akan berguna, karena semua isinya tentang kematian. Cukup mengerikan baginya di usianya yang masih sangat muda harus membaca buku tentang kematian seperti ini.

**

Cukup lama sang nona membaca buku itu, sampai akhirnya ia tak kuat menahan kantuknya. Ia jatuhkan kepalanya di atas meja dengan tangannya sebagai tumpuan. Matanya terpejam, ia tertidur dalam posisi duduk.

Tiba-tiba ada seseorang menggunakan baju hitam lengkap dengan penutup wajah membekap mulutnya dan menculiknya. Sang nona kehilangan kesadaran, namun saat ia membuka matanya ia sudah terikat. Samar-samar ia bisa melihat seseorang dengan pakaian hitam tengah mengikat sebuah tali di pohon, membuatnya seperti akan digunakan untuk menggantung seseuatu. Ia sangat ketakutan dan berusaha melepasan ikatan yang mengikat tangannya. Untung saja, ikatan itu tidak terlalu kuat mengikat tangannya. Ia dengan mudah melepaskannya. Lelaki yang ia lihat sedari tadi tampak berjalan mendekatinya, dengan perlahan sang nona melepaskan peniti rambutnya ( tusuk sanggul/tusuk rambut) itu akan ia gunakan menyerang lelaki misterius itu. Saat lelaki misterius itu berjalan mendekatinya, dengan sigap nona itu menggoreskan tusuk sanggulnya kepada pria misterius itu dan berusaha melarikan diri darinya.

Nona berlari di sepanjang hutan yang gelap, ia di kejar oleh lelaki misterus yang berusaha membunuhnya tadi. Ia terus berlari tak peduli dengan yang lain, yang harus ia lakukan sekarang adalah melarikan diri dan menyelamatkan hidupnya. Lelaki misterius itu mulai kewalahan mengejar nona itu. Ia raih busurnya yang menggantung di bahunya, melesatkan satu anak panah ke arah nona di depannya yang tengah berlari. Anak panah itu melesat dengan cepat. Tetapi tanpa di duga anak panah itu mengenai pohon, lelaki misterius itu terperangah melihat sang nona menghilang.

Sang nona sangat terkejut mendapati seseorang di depannya berdiri memunggunginya. Ia ingin melarikan diri tapi lelaki di depannya membalikkan badannya, yang membuatnya mengingat kejadian tempo hari di hutan saat tandunya akan jatuh ke jurang. Benar, lelaki itulah yang menyelamatkannya, dan sekarang dia datang dan menyelamatkannya lagi? sungguh ini seperti takdir.

"Tuan! apakah kamu yang menolongku waktu itu?" tanyanya sesaat setelah ia mengingatnya.

Tak ada jawaban.

"Aku hampir tak mengenalimu, karena pakaianmu berbeda. Tapi kenapa kamu disini?"

Lelaki didepannya masih tak mengeluarkan suara, merasa tak di beri jawaban sang nona berbicara lagi.

My Love From The StarWhere stories live. Discover now