My Love From The Star 3

191 27 2
                                    

Happy Reading~


Happy Reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Nona Khana tengah berdiri menatap sebuah nisan dengan namanya tertulis di sana. Bagaimana mertuanya tega melakukan ini kepada dirinya? apakah dia melakukan kesalahan besar sehingga mertuanya membuat kabar palsu tentang kematiannya. Nona Khana terduduk lesu di atas kuburannya sembari terus menangis.

"Mereka bilang ini kuburanku. Lalu apa aku ini? manusia atau hantu? Sekarang harus kemanakah aku?" Ucap nona Khana masih dengan isakannya.

"Mari pergi bersama"

Nona Khana mengangkat kepalanya menatap lelaki didepannya, sebab baru kali ini ia bersuara.

"Pergilah bersamaku, aku akan melindungimu" sambungnya.

***

First merasa perutnya sangat sakit, dengan susah payah ia raih ponselnya yang berada di atas nakas dengan sisa tenaganya.

"Halo, Chi?"

"Iya kenapa phi?"

"Perutku sakit sekali sekarang. Di area bawah"

"Terakhir kali, mereka bilang itu karena stress phi"

"Kali ini beda, cepatlah kemari"

"Hari ini peringatan pemakaman ayahku, jadi maaf phi aku tidak bisa kesana"

"Oke biar ku urus sendiri"

"Mau aku telponkan ibumu?"

"TIDAK!! jangan telpon dia. Aku akan mengurusnya sendiri" First menutup panggilannya sepihak. Perutnya sangat sakit, ia tak tahan lagi. Terakhir seingatnya ia makan mie instan sebelum ia mabuk. Ah mungkin saja itu penyebab kenapa sekarang perutnya sangat sakit. Dengan sisa tenaganya ia berjalan keluar kamar apartemennya dengan susah payah.

Ketika First berhasil keluar dari kamarnya, ia melihat Khaotung baru saja membuka kamarnya.

"Permisi, maaf kamu mau pergi kemana?"

Khaotung membalikkan badannya menghadap First yang membungkukan badannya menahan sakit. "Aku? emm aku mau ke rumah sakit"

"Jam 2 dini hari?"

Khaotung terlihat berfikir sejenak, mencari alasan agar First tak mencurigainya, Sebab alasan utama Khaotung keluar ialah ingin membantu First. Tapi ia hanya tak ingin terlalu terlihat saja. "Aku harus mengurus sesuatu"

My Love From The StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang