HERRY

Herry lioness

Anak sejuta pesona yang membuat orang melihatnya prihatin bagaimana tidak usianya yang menginjak 4 tahun harus menelan pahitnya berjualan bunga keliling. Bagaimana dengan orang tuanya?

Dia hanya mempunyai ibunya yang dia sayang walaupun dia suka dibentak bahkan dipukul dia selalu sayang kepada ibunya, dia berfikir jika ibunya marah itu kesalahannya, mau bagaimanapun sifatnya dia adalah yang melahirkannya.

Walaupun dia pernah berkhayal suatu saat pasti ibunya akan menyayangi nya, memeluknya bahkan akan membacakan dongeng untuknya tetapi dia hanya menelan kecut ibunya sama sekali tidak akan pernah melakukan itu, sedewasanya pemikiran Herry dia tetaplah anak kecil yang sangat ingin mendapatkan kasih sayang.

Mari lihat kehidupan seorang anak kecil nan lucu kita yang setiap hari selalu berjualan

_________________.....

"unga unga ulah uman ga (tiga) libu"

"unga unga"

"bu mau unga"

"pa mau unga"

"ulah uman ga libu, unga unga"

"uh anas heli aus cama lapal api anti uangnya abis nanti heli di malahin ibu" lesuh anak kecil sambil mengelus perutnya dia adalah Herry.

Tiada hentinya Herry menawarkan dagangannya kepada ibu atau bapak yang melewatinya, namun sayang tidak ada yang membeli namun dia pantang menyerah dia memberanikan diri untuk menyebrangi zebra cross untuk menjual dagangannya keadaan yang macet dan lampu lalu lintas yang masih merah dia memanfaatkan peluang itu.

Anak itu menawarkan bunga ke satu kendaraan ke kendaraan lainnya dia pantang menyerah untuk menjual dagangannya. Hebat sekali bukan?

"om au beli unganya heli ulah ko uman ga libu" menatap jendela mobil mewah

yang ditawari hanya melihat saja saat dia ingin menolak tiba tiba suara bosnya menyahut.

"Saya mau beli semuanya kemarilah"

Herry terkejut baru pertama kalinya ada orang yang memborong bunganya dia senang sekali, dia pun menghampiri.

"jadi berapa?"ucap pria baruh baya kepada Herry, Herry pun bingung dia tidak paham berhitung melihat anak kecil kebingungan pria paruh baya langsung mengambil dompetnya mengeluarkan 500 ribu untuk anak itu.

"Uh ni keanyakan om" dia kaget melihat yang merah sebayak ini ditangannya apakah benar ini untuknya

"Gapapa untuk mu saja" sambil mengelus kepala Herry

"Terimakasih om baik" teriak semangat Herry pun pergi dari sana untuk menuju rumahnya.

Saat sampai ke rumahnya dia melihat ibunya sedang menatap dia dengan amarah.

"Ibu"ucap herry

"KEMANA SAJA KAU MANA UANG DAGANGAN HARI INI" Herry kaget dengan suara bentakan ibunya diapun segera mengambil uang dagangannya kepada ibunya

"Bagus lain kali lebih banyak lagi sudah sana pergi merusak pemandangan saja"usir wanita itu ya ibunya mengusirnya

Sebelum beranjak masuk ke rumah Herry meminta makan kepada ibunya karena dia lapar.

"Bu heli lapal mau makan"menatap ibunya lesu

"Kau lapar sana makan sudah saya siapkan" ujar ibunya melirik sinis

Herry yang mendengar itu semangat untuk masuk kedalam saat melihat apa yang dimasak ibunya itu hanya nasi setengah dan goreng tempe dia melihat piring bekas makan ibunya disitu ada tulang sepertinya tulang ayam apa ibunya tidak menyisakan untuknya namun dia tepis itu, dia harus bersyukur karena bisa makan tempe goreng pun enak juga.

"HEH ANAK SIALAN! Setelah makan cuci piring, cuci baju dan bereskan rumah ini saat saya pulang harus sudah selesai" mendengar cercaan ibunya dia hanya menurut sambil membereskan piring kotor sambil berfikir anak sialan itu apa kenapa ibunya selalu memanggil nama dia seperti itu.

"Ya Allah heli cuman ingin bahagia cepelti anak yang lain apakah bisa"

_________________.....

Terimakasih💕

Hasil imajinasi saya jika ada kesamaan nama tokoh itu diluar dugaan saya🙏

Pict : pinterest