🀦'page OO3

891 179 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Jam mengajarmu sudah selesai 'kan?”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Jam mengajarmu sudah selesai 'kan?”

Tighnari yang sedang bersiap untuk membuka kelas menghampiri [Name] yang sedang meracik sesuatu. Terdapat biji kopi dan juga almond, lalu susu, cream dan juga sweet flower. Melihat bahan - bahan yang dapat di konsumsi sebagai makanan atau minuman, Tighnari sudah bisa menebak apa yang akan dilakukan [Name].

“Aku selalu berpikir kopi yang Entaka buat terlalu pait, kalau di tambah gula justru terasa aneh.”

“Kopi memang pait 'kan? Ku dengar dari beberapa murid, mereka lebih sering menambahkan sedikit madu ke dalam kopinya.”

[Name] menggelengkan kepalanya. “Khasiatnya kurang, dan juga orangtua di kota lebih sering minum kopi langsung tanpa di tambah madu. Sekalinya di tambah juga berbahaya karena kadar gulanya terlalu tinggi.”

“Kadar kafein di dalam kopi juga tidak baik untuk jantung, benar - benar berbahaya jika orangtua meminumnya setiap hari,” sahutan Tighnari di balas dengan anggukan. “Ku tinggal ya? Kelas ku sudah mau mulai.”

“Semoga sukses!”

Sekarang [Name] harus fokus dengan racikan yang akan dibuatnya. Pertama, jika ingin membuat kopi yang lebih sehat dan berkhasiat terutama untuk orangtua, ada baiknya tidak memakai susu sapi terlalu banyak karena laktosa pada susu sapi terlalu tinggi. Memakai sweet flower sama saja seperti memakai gula.

Bagaimana dengan almond? Tapi almond 'kan kacang? Bagaimana jika mencari cara untuk mengekstrak kandungan almond?

Pagi itu [Name] dibuat repot sendiri hanya karena kopi. Ia mulai merendam biji almond selama setengah hari, lalu pergi mengajar dan kembali ke ruang kerjanya lagi. Kemudian dari hasil rendaman tadi, almondnya akan di hancurkan kemudian di aduk dengan kecepatan tinggi hingga halus. Tambah air sedikit demi sedikit, lalu ekstrak buah vanilli yang Tighnari bikin dan juga garam.

Setelah semuanya teraduk sempurna, saatnya momen kebenaran! Sediakan sebuah kain dan juga mangkuk besar lalu tuang campuran almond tadi ke kain dan peras.

“WOAAH!” kakinya melompat - lompat kecil saking antusiasnya karena air perasan ekstrak almond terlihat seperti susu, dan aromanya seperti buah Vanilli.

⾕𝐐𝐔𝐄𝐑𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ࣪˖ ִֶָ𝐀𝐋𝐇𝐀𝐈𝐓𝐇𝐀𝐌◈Where stories live. Discover now