🀦'page OO5

755 139 2
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Rasanya sudah lama sekali semenjak aku pergi dari padang pasir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Rasanya sudah lama sekali semenjak aku pergi dari padang pasir.”

Collei pergi menemani [Name] ke padang pasir, dalam rangka mengumpulkan buah Henna Berry untuk racikan baru Tighnari bersama [Name] juga. Seharusnya Tighnari ikut, tapi hari itu desa Gandharva sedang repot mengurus korban keracunan jamur.

“Katakan pada ku kalau Collei merasa pusing ya,” karena udara di padang pasir lebih kering, hal ini membuat beberapa orang akan merasakan pusing lantaran kurangnya kelembapan. Hal ini juga akan mengakibatkan dehidrasi yang cepat.

Di sekitar desa Aaru sendiri ada beberapa Henna Berry, Candance juga mengatakan di sekitar Dar Al-Shifa ada banyak Henna Berry hanya saja daerah tersebut dipenuhi dengan Hilichurl dan Candance tidak bisa menemani mereka karena harus tetap menjaga desa sementara Dehya masih berada di kota Sumeru.

Pada akhirnya [Name] dan Collei bernekat untuk pergi berdua saja mencari Henna Berry. “Nona. . .”

Collei nampaknya sangat khawatir melihat kawanan Hilichurl yang berjaga disekitar Dar Al-Shifa. “Tak apa, Hilichurl tidak akan menerjang jika kita tidak mengganggu mereka. Atau, Collei bisa memetik Berrynya sementara aku berjaga, bagaimana?” ungkap [Name] dengan notasi yang lembut.

Gadis muda bersurai hijau itu menggeleng. “S, saya yang akan menjaga nona!” walaupun suaranya terdengar ragu, tapi Collei berusaha yakin dirinya bisa menjaga seseorang.

“Kalau begitu, aku percaya Collei bisa menjaga ku,” dan pernyataan [Name] bisa membuat Collei merasa lebih tenang.

Perlahan dan tenang namun cepat, [Name] sendiri tidak ingin berlama di Dar Al-Shifa karena berbahaya untuk mereka berdua. Walaupun Collei bisa menjaga diri tetap saja ia khawatir jika Mitachurl menyerang mereka.

Setelah memastikan Henna Berry yang didapatkan cukup, [Name] segera membawa Collei kembali ke desa Aaru namun tetap berhati - hati agar tidak mengejutkan para Hilichurl. Semuanya berjalan lancar hingga mereka bertemu dengan Hilichurl merah yang membawa obor datang dari arah yang berlawanan.

⾕𝐐𝐔𝐄𝐑𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ࣪˖ ִֶָ𝐀𝐋𝐇𝐀𝐈𝐓𝐇𝐀𝐌◈Where stories live. Discover now