Part 1

17.6K 1.2K 46
                                    

ceritanya emang udah tamat, tapi seenggaknya tetep kasih vote buat yang baru baca. karena menekan tombol vote itu lebih gampang dari menulis 1 part cerita.

***

Sebelumnya gue berharap banget sama kalian buat baca cerita gue dengan sungguh sungguh dan memaafkan segala ketypoan dan kejelekan cerita gue

Saran dan kritik gue terima karena gue tau kalian kayak gitu biar gue bisa berkarya lebih baik lagi.

Jadi jangan lupa buat

LIKE

AND

COMMENT

Maaf bila ada kesamaan nama dan alur cerita, itu diluar dugaan saya. Dilarang memperbanyak cerita ini tanpa sepengetahuan saya.

selamat membaca!

**********************

Justin Bieber POV-

jangan terlalu dekat dengan ku, jika kalian tidak ingin terluka. Dan jangan menggoda serta terlalu mengharapkan ku, jika kalian tidak ingin menyesal karena sudah mencintai ku. Kata 'Cinta' adalah sebuah omong kosong.

Jelas jelas tak selamanya kau bisa bahagia hanya karena cinta bukan?

"Justin, apakah ini tandanya aku telah menjadi milik mu?" Tanya Hailey, salah satu wanita yang hanya ku pakai ya kalian tahu lah.

Ck, itu yang ku maksud jangan terlalu mengharapkan ku. Kata kata itulah yang selalu wanita wanita itu tanyakan kepadaku setelah hubungan one night stand ini.

"Omong kosong, itu tak akan terjadi. Bukankah sudah ku bilang ini hanya sekedar one night stand?" ucapku datar.

"Sialan! Kau benar benar menjatuhkan ku lagi, brengsek!"ucapnya kesal

Aku mengangkat bahu ku tak peduli.

"Aku tak menjatuhkanmu, sayang. Kau lah yang terlalu berharap memiliki diriku ini"ucapku

Dia mengumpat kesal.

"Jangan pernah mengumpat kepadaku jika kau masih ingin hidup di dunia ini!" Geram ku kesal.

"Kau itu benar benar Psikopat!"ucapnya kesal lalu segera menuruni kasur ku dan pergi meninggalkan ku.

Entahlah, memangnya aku peduli? Padanya? Pada gadis yang dengan mudahnya merendahkan harga dirinya hanya untuk ku?

Laura Emergreen POV-

Sial!

Ini benar benar hari terburukku.

Bagaimana tidak?

1. Ban mobil ku kempes sehingga aku harus menaiki bus.

2. Aku harus berjalan ke halte bus yang lumayan jauh dan menunggu sangat lama.

PSYCHO LOVE (Justin Bieber) (Barbara Palvin)Onde histórias criam vida. Descubra agora