PSYCHO LOVE (Justin Bieber) (Barbara Palvin)

PART 12

Laura Pov -

Aku dan justin sedang berada di sebuah butik terkenal untuk fitting baju. Pernikahan akan di laksanakan  3 hari lagi.

Dan you know what?

Pernikahan ku dan justin menjadi sorotan 1 minggu.

Bagaimana tidak? Mereka pasti berfikir kalo ini semua akan melebarkan sayap perusahaan ku dan justin.

Tapi siapa peduli? Kami saling mencintai, apa itu salah?

"Bagaimana aku kelihatannya?"tanya ku.

Justin melihat ke arah ku.

"Kau selalu cocok memakai apapun, baby."godanya yang membuat ku menutup pipi ku karena merah.

"Bahkan rasanya saat menikah, kau tak perlu menggunakan blush on. Cukup aku goda saja."ujar nya lagi.

Aku mendorong lengannya.

"Jangan macam macam tuan bieber!"ucap ku kesal.

"Baik..baik.. Tidak sekarang Tapi nanti setelah menikah ya?"goda justin.

Aku menjitak kepalanya.

"Diam!!!!"ucap Ku kesal.

Justin tersenyum menggoda sambil mengangkat tangannya.

"Baik.. Dasar pemarah."ucap justin yang aku jawab dengan tatapan tajam.

Drttt...drrttt...drttt..

Aku mengambil ponsel yang berada di tas Ku.

"Ya lou?"

"Kau menikah dengan bieber?"ucapnya langsung.

"Heiii tidak bisakah kau basa basi dahulu? Seperti 'hai apa kabar laura? Aku merindukan mu"

"Tidak. Apa Kau sudah gila? Menikah dengannya? Tidak Kah Kau ingat?"

"Apa Kau fikir aku melupakannya?"

"Lalu? Mengapa kau bisa menikah bersamanya?"

"Everything has changed, Lou. Dia tak seburuk yang Kita kira, dulu"

"Tapi argh! Aku hanya tak ingin kau disakiti, Lau."

"Aku bisa menjaga diri Ku sendiri,Lou. Tak ingatkah kau? Siapa yang paling kuat dulu?"

"Ya, baiklah. Banggakan lah terus diri mu. Tapi jika dia menyakiti mu, jangan salahkan aku bila Ku ulangi kejadian 2 tahun yang lalu."

"Ay, ay! Captain! I know it lou."

"Lagipula, apa yang menyebabkan mu menikah secepat itu? Jangan katakan pada Ku jika Kau hamil!"

"Oh... Sayangnya yang tak ingin kau dengar adalah jawabannya, big bro."

"Jadi yang di katakan niall itu benar?"

APA? Jadi Louis sudah mengetahuinya? Dasar Koran si mulut ember! Aku akan menghajarnya nanti dengan high heels ku!

"Dasar Koran"cibir Ku.