Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Karena mereka berdua itu orangnya sama-sama gengsian, jadi selama beberapa hari ini juga Taehyun gak pernah bertukar pesan dengan Beomgyu, begitu juga dengan sebaliknya.
Mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, Taehyun juga sibuk sedang mengawasi mahasiswanya yang sedang mengerjakan soal uas darinya.
Mampus mereka dibuat gila oleh Taehyun, lagipula bagaimana bisa mereka melaporkan dirinya ke kepala prodi dengan alasan Taehyun memberi tugas berlebihan ke mereka?
Dasaran mereka aja yang kekanakan, padahal tugas yang diberikan oleh Taehyun masih masuk akal dan gak terlalu membebankan.
"Yang di belakang, mau cari jawaban di internet ya?" tegur Taehyun yang masih stay di bangkunya sambil melirik kearah anak cowok yang duduk paling belakang.
"Masukkan kembali handphonemu atau anda mau duduk di depan sini?" tanya Taehyun yang memberikan dua pilihan ke mahasiswanya itu.
Kelihatan sekali mahasiswanya langsung ketakutan sendiri dengan ancaman Taehyun dan memilih langsung kembali memasukkan handphonenya.
Masih baik aja itu Taehyun, kalau tidak sudah dia usir duluan tuh cowok dari kelasnya.
"Lagipula percuma kalian cari di internet karena jawabannya gak bakalan ada di sana, semua soal yang saya buat, jawabannya ada di materi yang pernah saya ajarkan, jika kalian gak bisa menjawab artinya itu kesalahan kalian sendiri," ucap Taehyun sambil mengetukkan pena di tangannya itu ke atas meja.
Tentunya gak ada yang berani berbicara jika di kelas Taehyun, apalagi sedang ujian begini, mereka enakan diam aja deh.
Mampus soalnya kalau ketahuan, bisa langsung di usir dari kelas, teman cowok mereka itu masih beruntung saja.
Sebenarnya Taehyun lelah, bundanya tadi mengomentari kantung mata Taehyun yang hitam begitu, tanda kalau Taehyun itu artinya kurang tidur dan kurang istirahat.
Gimana gak kurang? Dirinya sibuk buat soal untuk ujian, jadi pembimbing mahasiswa, dirinya harus merespon mereka semua, dan hal yang lainnya.
Kecuali soal pernikahannya sih, itu di lakukan oleh orang tuanya.
Mungkin sudah 3 hari sih dia gak mengetahui kabar Beomgyu, tapi Taehyun terlalu gengsi untuk minta maaf duluan.
Makanya selama itu juga mereka diam-diaman saja.
Taehyun melirik kearah handphonenya yang menyala menandakan ada notifikasi yang baru saja masuk.
Dia membuka handphonenya tersebut, lalu melihat grup kelasnya saat sma itu kembali aktif di sana.
Ya, grup yang sudah berdebu itu entah kenapa kembali aktif, dengan ketua kelas yang memberi kabar kalau bakalan ada acara reuni.
Taehyun sih paling malas sekali dengan acara reuni beginian, mengingatkan dia dengan orang-orang yang pernah pacaran sama dia.
Mengingatkan dirinya tentang perjanjian antara dia dan Beomgyu juga, itukan di buat saat sma.
Mana lokasi reuninya itu di sekolahnya, otomatis dirinya harus datang ke smanya tersebut.
"Ketua osis angkatan kita jangan sampai gak datang ya!"
Chat yang masuk barusan di grup langsung tertuju ke Taehyun, itu chat untuknya.
Jangan lupakan Taehyun kan saat sma merupakan seorang ketua osis.
Biasalah anak ambis, bukan karena mau terkenal ya, Taehyun itu mencoba hal yang harus dia coba termasuk menjadi ketua osis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise -beomtae✔
Fanfiction"Kalau umur kita sudah di atas 25 tahun dan belum punya pasangan, gimana kalau kita aja yang nikah nanti?" Perjanjian terdengar seperti bercanda namun juga serius yang mereka ucapkan ketika sma, sepertinya akan menjadi kenyataan di masa depan mereka...
