Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen woilah astaga:")
***
Taehyun melirik kearah sebelahnya, di sana ada Beomgyu yang sedang tertidur di sebelahnya, mereka di ruang tamu sih.
Tadi mereka cerita panjang lebar saling menjelaskan tentang apa yang terjadi sampai mereka bisa berantem berhari-hari.
Sebenarnya hal itu bisa di perbaiki dalam hari yang sama, sayangnya gengsi mereka itu sama-sama tinggi, walaupun berakhir Beomgyu yang menemuinya duluan.
"Sudah baikan dengan Beomgyu, kan?"
"Bunda!" ucap Taehyun yang kaget ketika tau ada bundanya yang sudah pulang dari kampus.
Bundanya itu hanya tertawa kecil tidak memperdulikan anaknya yang sedang salah tingkah atas ulahnya.
"Gak pegel apa dek tiduran di sofa begitu? Mana sama Beomgyu, kenapa gak di kamar?"
"Tadi Taehyun habis cerita masalah kemarin, eh kami malah sama-sama mengantuk dan ketiduran disini," jawab Taehyun yang menerima gelas berisikan jus dari bundanya.
Bundanya sengaja membawa jus yang dia buat ke ruang tamu.
"Makasih, bun."
"Sama-sama sayang, lagipula bunda senang melihatmu yang akhirnya baikan sama Beomgyu," ucap bundanya yang masih saja membahas hal itu.
Taehyun kan malu sendiri mengingat dia dua kali menangis dalam waktu dekat, pas itu dengan bundanya, terus pas dengan Beomgyu, sial malu.
"Bunda dari tadi sudah pulang?"
"Jam 4 tadi."
Lalu Taehyun reflek menoleh kearah jam dinding di ruang tamu yang sudah menunjukkan pukul 5 sore.
Berapa lama dirinya sudah tertidur coba? Taehyun melirik kembali kearah Beomgyu yang masih tertidur, cowok itu seperti beruang hibernasi, kalau tidur bakalan lama sekali, jadi biarkan saja.
Lagipula Beomgyu sepertinya sedang bersantai hari ini, biasanya kan cowok itu mana ada waktu santai pas siang ataupun sore begini.
"Ah iya, Taehyun ada acara reuni sama anak-anak sma Taehyun"
"Wah, bagus tuh, datang dek, sekalian undang teman sma kamu buat datang ke acara nikahan adek nanti," balas bundanya langsung namun respon anaknya malah kelihatan malas.
Taehyun itu memang agak aneh sih, dia ketua osis, tapi pertemanannya gak sebagus Beomgyu yang cuma murid biasa di sekolah.
Ah bukan murid biasa sih, cowok itu anak ekskul band di sma saat itu, jadi cowok itu tentu saja di kenal oleh banyak orang.
Taehyun dan bundanya lalu melirik kearah Beomgyu yang baru saja bangun dari tidurnya, lalu menutupi matanya sendiri karena merasa silau.
"Kalau masih ngantuk, lanjut aja di tidur ke kamar Taehyun," suruh bunda Taehyun yang dibalas dengan gelengan oleh Beomgyu.
Dia sudah merasa cukup saat ini, lalu dia melihat gelas yang di sodorkan oleh Taehyun ke dirinya.
"Thanks," balas Beomgyu sambil menerima gelas tersebut, sebenarnya itu gelas punya Taehyun sih, tapikan mereka emang sering berbagi makanan atau minuman.
Jadi gak ada masalah sama sekali akan hal tersebut, hal begituan buat apa di permasalahkan? Orang mereka aja sudah sering ciuman juga.
"Angkatan Beomgyu juga mengadakan reuni?"
"Ah iya, bun, angkatan Beomgyu sama angkatan Taehyun lebih jelasnya yang mengadakan reuni," balas Beomgyu saat selesai meminum jus yang diberikan oleh Taehyun tadi.
YOU ARE READING
Promise -beomtae✔
Fanfiction"Kalau umur kita sudah di atas 25 tahun dan belum punya pasangan, gimana kalau kita aja yang nikah nanti?" Perjanjian terdengar seperti bercanda namun juga serius yang mereka ucapkan ketika sma, sepertinya akan menjadi kenyataan di masa depan mereka...
