Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Dahlah capek nyuruh komen, soalnya gak di tanggepin wkwkw.
***
Beomgyu bisa melihat para audiens yang ada di aula ini matanya terfokus kepada dirinya semua.
Saat dia di tanya-tanya oleh pembawa acara di seminar, semuanya reflek memperhatikannya, Beomgyu tidak narsis, tapi dia bisa merasakan semuanya pada melihat kearahnya.
Lalu dia bisa melihat ada cowok yang dia tunggu dari tadi kehadirannya, siapa lagi kalau bukan Taehyun.
Cowok itu masuk ke dalam gedung lalu memilih duduk agak di ujung sambil memegang kotak yang berisikan snack.
Entah Taehyun pakai alasan apaan, tapi anak teknik kan memang belajar fisika juga, mungkin istrinya pakai alasan itu kali ya.
Atau para panitiannya gak banyak komen karena tau kalau Taehyun adalah dosen?
"Lho ada pak Taehyun."
Taehyun yang baru aja membuka botol mineral di tangannya melirik kearah mahasiswa yang baru saja menyapanya.
Kenapa bisa ada mahasiswa yang dia ajar berada di aula gedung fakultas teknik coba?
Kalau diakan memang di minta suaminya agar datang kesini, lalu mahasiswanya ngapain?
"Kalian kenapa bisa ada disini?" tanya Taehyun lalu meminum air yang ada di botol.
Matanya kembali melirik kearah mahasiswanya yang cuma bisa senyam-senyum di sana.
"Kita ikut seminar aja, pak, lumayan sertifikatnya," balas salah satu mahasiswanya yang membuat Taehyun cuma mengangguk walaupun gak terlalu percaya.
"Bagus kalau begitu, nanti lusa ada seminar di fakultas kita, jangan sampai gak hadir, ya? Lumayan juga sertifikatnya," ucap Taehyun yang malah membalikkan kalimat mahasiswa tadi.
Mahasiswanya langsung kikuk berbeda dengan Taehyun yang memperhatikan suaminya yang menjawab dengan pertanyaan yang di tujukan kepadanya.
Lagian mahasiswanya kesini pasti mau cari perhatian sama anak-anak teknik yang sedang hadir disini atau enggak memperhatikan narasumber yang datang ke seminar ini, termasuk melihat suaminya.
Jangan lupakan Taehyun itu pernah jadi mahasiswa, dirinya tentu saja pernah memperhatikan hal-hal semacam ini, apalagi dia suka ke fakultas teknik untuk menemui suaminya saat itu.
"Ada yang mau bertanya lagi?"
Taehyun cuma menyimak, dirinya datang agak belakangan jadi dia gak tau sama sekali materi yang dibicarakan.
Lagian dia mau bertanya apaan? Dirinya kan dosen fisika.
Dan disini rata-rata anak teknik semua, mana Taehyun tau mau nanya apaan, gak ada untung untuknya juga, diakan kesini hanya atas dasar permintaan suaminya.
Suaminya juga tampaknya kelihatan baik-baik saja sebelum dia datang kesini.
"Gimana kalau anda saja yang bertanya?"
Tiba-tiba ada sebuah mic yang mengarah kearah Taehyun, Taehyun rasanya ingin mengamuk dan melempar mic itu agar menjauh darinya.
Tapi tampaknya dia gak mungkin melakukan hal konyol yang akan mempermalukan dirinya.
"Mau tanya apapun bebas, bertanya masalah pribadi juga boleh."
Apa-apaan, tanpa dirinya bertanya soal masalah pribadi, dirinya sudah tau semua tentang suaminya itu.
Taehyun bisa melihat Beomgyu yang tersenyum dari atas panggung melihat istrinya yang di suruh bertanya itu.
"Ini pertanyaan singkat, kenapa saat itu mau jadi arsitek?"
YOU ARE READING
Promise -beomtae✔
Fanfiction"Kalau umur kita sudah di atas 25 tahun dan belum punya pasangan, gimana kalau kita aja yang nikah nanti?" Perjanjian terdengar seperti bercanda namun juga serius yang mereka ucapkan ketika sma, sepertinya akan menjadi kenyataan di masa depan mereka...
