❥ If we love again

66 19 6
                                    

Maeda Haruto hanya mampu tersenyum getir saat mengingat semuanya, kini dia sadar kalau janji yang Zihao ucapkan saat itu hanyalah sebuah kepalsuan.

Matahari benar-benar hampir tenggelam, sebelum hari beranjak semakin malam, Haruto menepikan perahu kecilnya, saat hendak mengikut perahunya seseorang berteriak memanggilnya dari kejauhan.

“Ruto! Haruto!” Dari kejauhan, nampak Zihao yang berlari kecil menghampirinya.

Haruto menatap itu dengan senyuman kecil dibibirnya.

“Kenapa tak ikut makan? Aku kira kau ke mana tadi, bagus ya kau berhasil membuatku mencarimu ke mana-mana.” Sambil mengatur napasnya, Zihao menjelaskan kekhawatirannya pada Haruto.

Namun Haruto sama sekali tak menghiraukannya, dia hanya memandangnya sekilas sambil terus mengikut tali perahunya. Zihao mengernyit aneh dengan sikap Haruto yang tumben cuek padanya, tak seperti Haruto yang biasanya dia kenal.

“Hei, kau mau menemaniku naik perahu sambil memandang bintang malam ini?” ajak Zihao sambil menggenggam tangan Haruto yang masih sibuk mengikat perahu.

Lagi-lagi Zihao hanya heran dengan sikap tak biasa Haruto yang malah melepaskan genggaman tangannya dan hanya tersenyum singkat. Zihao masih mencoba meraih hati Haruto kembali, dia naik ke atas perahu dan mengulurkan tangannya pada Haruto.

“Ayo lihat bintang malam ini di atas perahu, aku juga mau minta maaf atas perkataanku tadi padamu.”

Haruto hanya memandangnya dan justru melepaskan ikatan tali perahunya dan mendorongnya perlahan agar menjauh di mana Zihao berada di atas kapal tersebut.

“Ruto, apa yang kau lakukan? Haruto?” Kemudian Zihao tak lagi memanggil-manggil nama sang kekasih lagi.

Karena Zihao yang mulai mengerti apa maksud dari diamnya Haruto, lalu tak lama kemudian dia mulai memanggil namanya berulang-ulang kali sambil terus mengatakan kata maaf.

“Ya! Haruto, apa yang kau lakukan? Haruto, maaf! Maeda Haruto! Aku sungguh-sungguh minta maaf padamu!”

Haruto hanya membalas dengan senyuman kecil dengan air mata menetes deras membasahi wajahnya. Meski belum mengatakan apa pun, dia akhirnya mengakhiri hubungan tak sehat yang dua tahun ini mereka jalani.

Setelah perahunya mulai menjauh dan semakin menengah, Haruto memberanikan diri mengatakan hal yang sudah menjadi keputusan akhirnya saat merenung tadi.

Dengan sekuat tenaga, laki-laki itu berteriak pada sang kekasih, “Zihao Gege, terima kasih banyak sudah mencintaiku selama ini, maaf aku tidak bisa melanjutkannya lagi, ini terlalu sakit. Selamat tinggal, semoga kau selalu bahagia! Aku mendoakanmu agar kau mendapatkan penggantiku yang jauh lebih baik dariku!”

Senyuman tetap terukir manis di wajahnya yang sudah basah oleh air mata.

"Wang Zihao Gege—" Haruto terisak lagi, dia tak mampu melanjutkan kata-katanya. "Gege, aku mencintaimu,” dia hanya berkata lirih sambil menundukkan kepalanya.

Setelah mengucapkan perpisahannya, Haruto pun berbalik dan pergi berlari meninggalkan Zihao yang terus meneriaki namanya sambil meminta maaf dan berusaha menepikan perahunya yang sampai ke tengah-tengah danau.

Sejak saat itu, Haruto menghilang dari pandangan Wang Zihao yang masih terus ingin meminta penjelasan atas keputusan sepihak yang Haruto lakukan pada hubungan mereka di danau itu.

Sampai pada akhirnya Zihao mulai menyadari kesalahannya yang tak pernah mau mengakui Haruto sebagai kekasihnya bahkan setelah mereka berpacaran bertahun-tahun.

Apa jika Zihao mau membuang sedikit saja gengsinya untuk mempublikasikan perasaan keduanya, maka saat ini hubungan mereka akan baik-baik saja? Tapi nasi telah menjadi bubur, tidak ada yang bisa Zihao lakukan untuk mencegah kebodohannya waktu itu.

Sejak saat itu, karena tak mau dengan tak sengaja atau pun sengaja melukai perasaan orang yang dicintainya lagi, Wang Zihao hanya memandang dan melindungi Haruto dari jauh dan memastikan bahwa senyum yang laki-laki itu tampilkan bukan senyum kepalsuan seperti saat dulu masih bersamanya.

Begitulah kisah mereka harus berakhir.

.

.

.

.

❥❥❥

Notes. Yeayy, udah tamat, akhirnya begitulah husbandz cerai hikss. 😭

See you dicerita husbandz yang lainnya, jangan lupa mampir diceritaku yang lainnya juga dong. 😎 Byeeee!

14 Juli 2023

Putus Atau Tersakiti | Wang Zihao - Haruto Kde žijí příběhy. Začni objevovat