chapter 12

76 4 4
                                    

Satu bulan sudah berlalu setelah caitlyn membentuk kerjasama dengan organisasi gelap anti kekaisaran tyrian sudah berubah dari dulunya sebuah wilayah kota kecil dengan banyak bangunan kuno kini menjadi kota modern dengan gedung-gedung yang tinggi namun fokus kita bukan ke tyrian.

(kekaisaran voltus,haringpoint,istana grand,).

Didalam kantor tempat king martian bekerja sang kaisar sedang berada di mejanya duduk dengan menyangga dagunya dengan tangan kirinya sambil memberikan ekspresi kesal dan marah.

Sudah lebih dari satu bulan setengah namun tidak ada kabar apapun dari viper dan anak buahnya tentang otherworldy dibalik gerbang tyrian
Ditambah masalah diperbatasan utara kerajaannya dari suku centaur,orc dan minotour kini dia dihadapi dengan berita pahit lain dari wilayah baratnya tepatnya di wilayah lautnya dimana perompak dan bajak laut yang banyak menjarah kapal dagangannya sehingga kekaisaran menerima kerugian sebesar ratusan koin emas namun hal yang membuat dia lebih khawatir adalah keberadaan iblis di wilayah tenggara tyrian dan tidak ada satupun berita tentang mereka dari mata-matanya.

Ini membuat king martian menjadi marah dan tidak bisa menahan kesabarannya kemudian dia bangkit dari kursinya dan keluar dari ruangan kantornya dia berjalan dengan cepat dan mengepalkan tangannya menahan amarahnya.

Sesampainya di sebuah lorong dimana terdapat jalan buntu martian berdiri di depan tembok dan kemudian mulai meraba tangannya kedinding tersebut lalu tangan martian berhenti di satu bata di dinding tersebut dan dia menekan tangannya bata itu masuk kedalam dan sebuah pintu dari dinding terbukadan menampilkan sebuah lorong misterius disana martian kemudian mengambil obor dan memasuki lorong misterius tersebut dia berjalan menelusuri lorong sampai dia menemukan sebuah pintu kayu dibaliknya.

Martian mengetuk pintu itu dan sebuah suara pria keluar dari balik pintu.

"siapa disana"kata suara tersebut.

Lalu martian menjawab.
"seekor singa yang sedang marah".

"singa?".

Lalu jendela kecil dipintu terbuka menampilkan sosok mata yang melihat dan sosok mata itu terkejut ketika melihat king martian yang sedang berdiri dihadapan pintu lalu pintu segera terbuka dan keluar seorang pria yang memakai pakaian serba hitam dan mengenakan topeng

"maaf atas kelancangan hamba yang mulia silahkan masuk".kata pria tersebut.

Lalu martian tanpa pikir panjang langsung masuk kedalam pintu dan menemukan sebuah ruangan yang cukup luas didindingnya terdapat banyak sekali jenis senjata terpajang di sana martian kemudian menemukan viper yang sedang melihat-lihat tumpukan kertas.

"viper"kata martian.

Viper langsung berbalik dan terkejut melihat kaisar ada dihadapannya dan kemudian langsung berlutut dihadapannya.

"ya-yang mulia kaisar apa ada yang ingin anda inginkan dari ham..".

"berdirilah ada yang ingin aku tanyakan"kata martian memotong pembicaraan.

Viper kemudian berdiri dan martian mulai berjalan kearah tumpukan surst-surat yang berada dimeja kemudian membaca setiap surat yang ada disana viper memasang wajah seperti seorang anak laki-laki yang takut hpnya ketahuan oleh guru kelas saat penyitaan martian kemudian meletakan surat ditangannya dan kemudian berbalik menatap viper dengan dingin.

"surat-surat ini berisi tentang masalah di perbatasan utara dan informasi tentang negara-negara tetangga namun aku tidak menemukan satupun surat tentang iblis di tyrian kenapa?"tanya martian.

Viper syok dan dia menundukan kepalanya.

"maaf yang mulia sebenarnya dua minggu lalu kami belum juga mendapatkan surat dari mata-mata kami yang tinggal di tyrian sudah lama ja-jadi kami mengirimkan mata-mata dan pembunuh untuk pergi tyrian tapi"kata-kata viper berhenti.

GATE: MACHINE X FANTASYWhere stories live. Discover now