24

649 69 2
                                    

Dimobil Ahyeon terus bercerita mengenai dirinya dan teman-temannya, Jennie sangat senang mendengarkan Ahyeon yang sangat antusias untuk bercerita padanya.

"Eomma apa eomma tau waktu eomma mengajak Ahyeon dan teman-teman Ahyeon untuk makan bersama dan Ahyeon menolak mereka semua kesal pada Ahyeon" ucap Ahyeon memberi tahu Jennie
"Benarkah?, Lalu kamu gimana?"
"Ahyeon jelaskan pada mereka kalau appa melarang Ahyeon buat mengidolakan eomma lagi"
"Jadi kamu jujur pada teman-teman kamu"
"Mm"

"Cah sudah sampai, mau eomma antar kedalam kelas?"
"Eomma.... Jangan bercanda nanti sekolah bisa heboh"
"Kamu benar Ahyeon, tapi nanti eomma tidak bisa menjemput kamu soalnya eomma ada pekerjaan"
"Gwenchana eomma Ahyeon nanti dijemput supir Ahyeon"
"Oh ya satu lagi bagaimana kalau nanti eomma ada waktu kita ajak teman-teman kamu buat makan bersama?"
"Wah ide yang bagus eomma pasti nanti mereka sangat terkejut kalau tau siapa eommaku"
"Kamu ini ada-ada saja"
"Eomma Ahyeon masuk kelas dulu ya bye-bye"
"Bye-bye"

Saat keluar dari mobil Jennie Ahyeon bertemu dengan Rora dan Chiquita mereka juga baru saja saj keluar dari mobil mereka.

"Ahyeon!!" Teriak Rora dan Chiquita bersama
"Ya ampun kalian ini bisa ngga sih kalau ngga pake teriak kalau manggil aku?"
"Hehe maaf deh" ucap Chiquita
"Iya lain kali ngga janaji deh" sambung Rora
"Hmm" balas Ahyeon

"Lagian nih kita itu teriak tadi soalnya mau tanya sama kamu emangnya kamu pergi ke mana kemarin? Terus kakubjuga ngga bisa dihubungin" Tanya Chiquita
"Iya kata eommaku kamu pergi ya dan ngga pulang keruamah, terus Lin yi samchon tertabrak mobil ko bisa?" Lanjut Rora
"Aku ngga bisa dihubungin karena aku ngga tau handphoneku ada dimana dan Panjang deh ceritanya nanti aku ceritain kalau udah ketemu sama yang lainnya juga, sekarang kita kekelas dulu nanti keburu bel lagi"
"Ok... Tapi tunggu sebentar"
"Apa lagi Rora?"
"Tadi kamu diantar siapa bukannya Lin yi samchon tangannya patah ya kata eomma sih gitu, terus mobilnya juga bukan punya samchon tuh" ucap Rora
"Ya mana bisa appa nganterin aku ke sekolah kan tangannya patah, dan itu juga bukan mibil appa aku diantar eomma dan itu juga mobil eomma"
"Eomma?" Bingung Chiquita dan Rora
"Iya, aku udah ketemu sama eomma aku"
"Yang bener kamu?" Tabya Chiquita
"Masa aku bohong sama kalian nanti deh kapan-kapan aku kenalin ke kalin pasti kalian akan terkejut hehe"
"Bener ya awas aja kalau bohong aku juga pengen ketemu sama eomma kamu" ucap Rora
"Iya... Udah ah ayo ke kelas"

Setelah perbincangan kecil Ahyeon, Chiquita, dan Rora pergi ke kelas mereka masing-masing.

Saat jam istirahat Ahyeon dan yang lainnya seperti biasa akan ke kantin untuk makan siang

"Jadi gimana ceritanya kamu bertemu sama eomma kamu Ahyeon?" Tanya Pharita
"Aku akan ceritain tapi aku ngga akan kasih tau kalian namanya siapa biar nanti pas kalin bertemu dengan eommaku kalian terkejut"
"Iya-iya"jawab mereka bersama
"Jadi kemarin saat aku sama appa mau ketemu sama Jisoo imo di restoran......"

Ahyeon menceritakan semuanya pada teman-teman Ahyeon karena memang mereka selalu membagi apapun mengenai diri mereka satu sama lain.

Tidak terasa sudah sore hari dan Ahyeon juga sudah pulang dari sekolah sekarang dia ada di kamarnya sedang tiduran sambil memainkan iPadnya, jika ditanya mengapa dia tidak memainkan handphonenya karena sejak dia keluar dari restoran hari itu dia tidak sekalipun membuka tasnya dan selalu memakainya, Ahyeon tidak tau dimana tas dan juga handphonenya berada dia berpikir jika tas dan juga handphonenya berada di mansion tuan Kim, karena sejak dia pergi dari mansion tuan kim dia tidak memakai tasnya lagi.

Saat Ahyeon sedang tiduran dan memainkan iPadnya Lin yi mengetuk pintu kamar Ahyeon, Lin yi pulang dari kantor lebih awal hari ini karena memang dia masih belum sembuh dan harus banyak beristirahat.

Tok tok

"Ahyeon ini appa apa boleh masuk?" Tanya lin yi dari depan pintu kamar Ahyeon
"Ne appa" bakas Ahyeon dari dalam kamar

"Wae appa?"
"Ahyeon appa ingin bicara"
"Mm"
"Apa kamu mau ikut appa pergi ke Amerika?" Tanya lin yi dengan hati-hati
"Amerika?, Apa appa mau berlibur?"
"Ani, appa pikir lebih baik appa berada di Amerika saja dibandingkan disini dan kamu bisa ikut appa sekarang bukankah sejak dulu kamu ingin bersama dengan appa di Amerika?" Tanya lin yi yang tidak mau jika Ahyeon memilih bersama dengan Jennie
"Appa mianhe Ahyeon tidak mau, Ahyeon mau disini saja bersama dengan halmeoni dan harabeoji" Ahyeon sebenarnya sangat terkejut mendengar pertanyaan dari lin yi tetapi dia berusah untuk tenang dan tidak membuat lin yi marah
"Tapi Ahyeon bukankah dulu saat Ahyeon kecil setiap appa akan balik lagi ke Amerika pasti Ahyeon akan menangis meminta untuk ikut"
"Itu dulu saat Ahyeon ingin bersama dengan appa tapi sekarang Ahyeon ingin disini saja" Ahyeon takut jika dia ikut pergi bersama dengan lin yi pasti dia tidak akan bisa bertemu dengan Jennie lagi.
"Apa Ahyeon juga akan mengatakan hal yang sama jika eomma Ahyeon meminta Ahyeon untuk tinggal bersamanya?" Tanya lin yi penasaran
"Mmm.... Ahyeon tidak tau appa, tapi....."
"Tapi apa?"
"Tapi jika appa dan eomma ingin tinggal bersama Ahyeon dan pergi dari mansion harabeoji Ahyeon pasti mau"
"Apa yang kamu katakan... itu tidak akan terjadi Ahyeon jadi jangan berharap" ucap lin yi dingin dan setelah itu dia pergi dari kamar Ahyeon

Setelah Lin yi pergi Ahyeon merasa sedih karena lin yi mulai memintanya secara tidak langsung untuk memilih lin yi atau Jennie

"Kenapa appa seperti itu Ahyeon kan hanya ingin seperti yang lainnya, yang bisa tinggal bersama dengan orang tuanya dan hidup bahagia seperti Rora, Chiquita, Asa, Pharita, Ruka, sama Haram" ucap Ahyeon sedih

Tanpa Ahyeon tau ternyata Lin yi masih berada di depan pintu kamar Ahyeon dan dia mendengar perkataan Ahyeon karena memang pintu kamar Ahyeon yang masih terbuka.






Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora