BAB 9

528 37 0
                                    

Waktu yang di tunggu pun tiba.kini keluarga Natio tengah bersiap siap untuk menghadiri acara ulang tahun kantor milik Shani.

"Udah semua?" Tanya Shani.

"Udah ma" ucap ketiga anak itu dengan sangat kompak.

Shani tersenyum,anak anaknya kali ini terlihat sangat anggun dan cantik cantik.

"Ya udah,ayo" ucap Shani.kali ini mereka akan di antarkan oleh pak Rian.mobil Alphard putih itu melaju meninggalkan pekarangan rumah mewah nya.

Selama perjalanan,Zee dan Adel terlihat sangat tidak nyaman.Ashel yang melihat kedua kembarannya menaikkan sebelah Alis.

"Kenapa sih? Kaya cacing kepanasan lo berdua gue liat liat"

"Bajunya gak nyaman. aaaa.... mamaaaa......" usap Adel yang sudah merengek.

Shani yang duduk di sebelah pak Rian melihat kearah kursi belakang.

"Sabar sayang,acaranya cuma sebentar doang kok."

"Mangkanya jadi cewek itu jangan lakik amat." Ucap Ashel.

Zee dan Adel mentap kearah Ashel dengan tatapan sangat tajam.

"Apa lo?" Ucap Ashel.lalu ia menghiraukan tatapan tajam itu.lebih baik buat story dari pada melihat kedua kembarannya yang kaya cacing kepanasan pikir Ashel.

Mobil alphard putih itu kini sudah terparkir di depan lobby.acaran di laksanakan di sebuat hotel mewah daerah jakarta pusat.

Shani turun terlebih dahulu.

Shani turun terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu di susul oleh Zee.

Lalu di susul oleh Zee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashel

Ashel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang