BAB 68

275 25 0
                                    

Kriingg...kring...

Suara dering dari ponsel Aldo yang terus berbunyi.padahal sekarang sudah menunjukkan pukul 1 dini hari.

Aldo langsung mengambil ponselnya yang terletak di atas nakas samping tempat tidur nya.

Terlihat nama Dr.Sam di sana.Aldo langsung bangkit dan menekan tombol hitau itu.

"Iya dok,ada apa?"

"Baik,saya kesana sekarang."

Aldo mematikan ponselnya.Ashel melihat suami nya sangat tergesa gesa pun bangkit dari tidurnya.

"Kenapa bub?" Tanya Ashel dengan suara serak khas bangun tidur.

"Aku ada panggilan operasi mendadak dari rumah sakit.ada yang sedang kritis.aku harus kesana sekarang." Aldo langsung menyambar handuk yang tergantung di dekat pintu kamar mandi.

"Ya udah cepetan,aku siapin baju kamu."

Aldo mengangguk dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

Ashel dengan telaten menyiapkan keperluan suami nya.mulai dari jas dokter,sepatu,celana,kemeja dan sepatu.ia juga mengecek perlengkapan alat alat yang di butuh kan Aldo nanti di dalam tas khusus dokternya.

10 menit sudah berlalu,suami nya itu sudah keluar dengan hanya menggunakan handuk yang dililit sebatas perut saja.ia memakai semua pakaian nya di depan Ashel.

"Ini kancing baju nya ketinggalan satu. belum kekancing." Ashel membantu Aldo untuk mengancingkan baju kemeja nya.

"Perlengkapan kamu udah aku siapin semua,aku mau bilangin sama pak Rian dulu.kamu di anterin aja ya?" Ucap Ashel mengikat rambutnya asal.

"Iya sayang."

Ashel buru buru keluar dari kamar nya dan turun ke lantai bawah.ia tidak sengaja berpapasan dengan Shani yang kebetulan sedang mengambil air minum di dapur.

"Acel,kenapa buru buru banget sayang?" Tanya Shani dengan gelas masih berada di genggamannya.

"Aldo ada panggilan mendadak dari rumah sakit ma.aku mau bilangin ke pak Rian buat anterin Aldo."

"Ya udah,bilang gih.ntar telat loh suami kamu.perlengkapan nya udah beres itu Cel?"

"Udah ma.tinggal bilang sama pak Rian aja ini." Ashel berjalan keluar rumah dengan sangat tergesa.kamar pak Rian barada di belakang garasi nya.

Setelah di rasa semua beres,Aldo ingin menuju ke kamar anak anaknya yang berada di kamar Zee.karena kamar di rumah ini hanya ada 4,maka kamar Azizi lah yang di alih fungsikan menjadi kamar anak anak Ashel.sementara Zee tidur bersama Adel.

Aldo masuk dan melihat ketiga anak nya sudah tertidur sangat lelap.ia mengecup pipi anak anaknya dan tersenyum hangat.

"Papi kerja dulu ya sayang." Gumamnya sendiri.lalu ia keluar dari kamar dan menutup pintu yang masih bergambar dinosaurus itu pelan.

Aldo menuruni anak tangga dengan tergesa gesa.Shani dan Ashel duduk di ruang tv sambil menunggu Aldo untuk turun.

"Ma,aku pergi kerumah sakit dulu ma." Ucap Aldo menyalam tangan Shani.

"Kamu semangat kerjanya Al.inget,harus konsentrasi ya."

"Iya ma.kalau gitu aku pergi dulu ma."

"Hati hati nak."

Aldo mengangguk,Ashel mengambil alih tas dokter dan jas dokter Aldo.ia ikut mengantarkan suaminya ke teras rumah.

Terlihat pak Rian sudah stand by berdiri di samping mobil nya.

3AWhere stories live. Discover now