pihak siapa?

265 35 25
                                    

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️don't forget to vote and comment!!⚠️

typo beredaran!

Jangan lupa beri komentar di setiap paragraf!!
Kalian excited maka saya akan lebih excited buat cepat update..

☠️☠️☠️☠️



"Sampai kapan?" tanya el memecahkan keheningan di sela sela sarapan pagi mereka.

"sampai lo jadi istri gue, maybe?" aras sedikit memiringkan kepala nya menandakan dia sedang berfikir

"jangan ngada - ngada deh lo, lagian nikah aja belum tentu." el kembali melanjutkan makanan nya dengan sedikit gelengan kecil di kepala, merasa ucapan aras tak masuk akal.

"besok kita nikah." ucapan mendadak dari aras membuat el membuka mulut nya karna shock mendengar berita yang mendadak tersebut, bahkan sebelum nya ia yang ingin menyuap makanan ke mulut nya tiba tiba terhenti saat mendengar ucapan aras.

"Lo gila?!" sentak el, merasa aras sudah benar benar gila,

"Yes, I'm totally crazy about you.." ucap aras dengan nada santai nya, masih sambil menyuapi daging steak ke dalam mulut.

"benar benar gila ternyata.." gumam el kecil dengan tangan yang melanjut memasukkan daging ke dalam mulut nya, walaupun begitu tentu saja aras yang berada di hadapan nya mendengar gumaman kecil dari gadis di depan sana.

"Tapi kaya nya.. lo boleh pergi." perkataan aras yang tiba tiba lagi itu membuat el tersedak oleh daging yang ia kunyah, membuat nya sesegera mungkin meminum air putih yang berada di sebelah piring nya.

"Aneh lo!" respon el dengan wajah sungut nya,

"salah lagi?" kini wajah aras terlihat serius, dengan satu alis nya yang terangkat. "Emang ya, cowo serba salah." lanjut nya sedikit mengecilkan nada bicara nya.

Brakk!

"Apa?!" sentak el dengan mengebrak meja,

"tuli juga ternyata.." gumam aras lagi, tapi lagi dan lagi el dapat mendengar itu walaupun sedikit memudar di pendengaran nya.

"mau gue sobek tuh mulut pake belati?" ancam el, hal itu membuat aras sedikit melirik ke arah el dengan senyuman terpaksa di bibir nya. "Udah sayang... marah marah mulu. Duduk. Lanjut makan nya, selesai ini lo boleh pergi, puas?.." kata aras dengan tutur lemah lembut membuat el akhirnya menurut dan kembali duduk dengan tangan yang kembali menyuap daging steak nya, dengan cara yang kasar karna masih merasa kesal dengan laki laki itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All Mysterious People (S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang