1

452 62 35
                                    

⚠️PERINGATAN⚠️
- Cerita ini akan mengikuti alur yang ada di manhwa tapi ada yang saia tambahkan sendiri. Jadi agak sedikit berbeda
- Kemungkinan banyak yang typo, tolong dimaklumi ya:v
- Update nya tidak menentu, dikarenakan draft baru ada 3 jadi kemungkinan bakal sangat amat slow update. Mohon ditunggu ya!!!








=================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

=================================

Terbangun di kamar yang sangat asing pasti membuat kalian terkejut bukan? Apalagi dengan nuansa kamar seperti manhwa kerajaan yang (Name) baca setiap hari di kamarnya.

(Name) berjalan ke arah cermin yang ada di kamar dan melihat dirinya yang sangat amat berbeda dari sebelumnya. Surai rambut yang berwarna coklat dan bola mata berwarna biru, lalu wajah yang terlihat sangat tidak asing.

"Bentar, kok kenal ya nih muka mirip siapa...."

Setelah 15 menit berpikir, (name) akhirnya tersadar wajahnya mirip dengan siapa dan masuk ke dalam manhwa apa.

"I-INI KAN MUKA NYA MELISSA GAK SIH? ANJIR SERIUS GW MASUK KE MANHWA BEWARE OF THE VILLAINESS???"

(Name) menepuk kedua pipinya berkali-kali karena terkejut masuk kedalam manhwa favoritnya. Dia memutar tubuhnya ke kanan dan ke kiri saking senangnya.

"Gw yakin nih pasti jadi kembaran mc lagi kek panpik sebelah ekeke..."

Namun (name) masuk ke dalam manhwa masih sangat jauh sebelum cerita di mulai. Badannya agak kecil ges, tapi gak kecil juga sih.

(Name) bisa hidup kembali di manhwa favoritnya karena habis ketabrak sepeda kecil yang di bawa anak tetangganya dan membuat (name) mati. Sungguh miris sekali kematian mc kita ini.

Daripada gabut nunggu plot cerita di mulai, (name) meluangkan waktunya dengan belajar sedikit ilmu tentang sihir, bela diri dan berpedang. Karena kebaikan dari author, (name) mempunyai berkah kekuatan spesial dan plot armor yang besar.

Bukan (name) namanya kalo tidak mencontohkan sikap para lady bangsawan. Mentang-mentang ada pohon mangga di halaman yang secara tiba-tiba muncul, (name) sering manjat dan ngambil buah mangga terus yang membuat para pelayan kerepotan. Sangat tidak slayyy dan barbarly sekali.






◆◇◆◇◆◇◆◇





Bertahun-tahun terus berlalu sampai plot cerita telah dimulai. Kini (name) dan melissa berjalan ke ruang makan untuk makan bersama dengan ayah tercinta.

"Nona (name) dan nona melissa sudah datang" kata pelayan yang memberitahu ayah.

"Kalian terlambat (name), melissa" kata ayah yang tidak melihat kedua anak kembarnya sama sekali.

"Kami kan selalu terlambat"

"Canggung bat asu" batin (name) tertekan.

Atmosfer ruang makan langsung sangat suram seketika, tidak ada percakapan yang berlanjut. Mereka bertiga sibuk memakan makanan yang tersedia di meja makan.

𝐏𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐃𝐮𝐥𝐮 𝐊𝐢𝐝𝐬?! | 𝐁𝐎𝐓𝐕 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 |Where stories live. Discover now