Akanku Balaskan Dendam 'Kita'

57 16 4
                                    

maaf yaa baru bisa up sekarang, aku sibuk banget di rl, makasih udah mau nunggu^^
jangan lupa vote sama komen ya, nanti aku gantung loh kalian:)
And⤵️

maaf yaa baru bisa up sekarang, aku sibuk banget di rl, makasih udah mau nunggu^^jangan lupa vote sama komen ya, nanti aku gantung loh kalian:)And⤵️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Pagi ini Sejeong diam-diam keluar kamar, sebelum ia keluar Sejeong mengintip terlebih dahulu dari celah pintu kamarnya, memastikan kalau Jaehyun tak ada di luar sana.

ia ingin menanyakan sesuatu dengan Yuta, entah pria itu masih ada di Evory atau tidak, tetapi ia sangat butuh bantuan darinya. Sejeong membuka pintu perlahan, lalu sekilas melihat pintu kamar Jaehyun yang tertutup rapat, ia dengan hati-hati menutup pintunya agar tak mengeluarkan suara sedikitpun.

baru Sejeong melangkahkan kakinya beberapa langkah, tiba-tiba tangannya ditarik kebelakang dengan cepat, membuatnya berbalik badan dan menabrak dada bidang Jaehyun tak terlalu kencang.

mereka saling tatap-menatap dengan diam beberapa detik, sampai Sejeong kembali dari lamunannya, ia ingin menjauhkan dirinya dari Jaehyun, tetapi pria itu memeluk pinggangnya sangat erat.

"Bisakah kamu melepaskanku?" tanya Sejeong sembari memegang kedua pundak Jaehyun untuk sedikit menjaga jarak, bahkan pipinya mulai merah merona karena di tatap cukup dekat oleh tunangannya.

"Apa kamu sangat sibuk, hm?" Jaehyun berucap datar.

"Tidak, bukan begitu, aku–"

"Ehem!"
keduanya langsung menoleh ke seseorang yang baru saja keluar dari pintu kamarnya, itu Ratu Jessi yang sedang melipat kedua tangannya di depan dada, memperhatikan sepasang kekasih yang bermesraan tak tahu tempat.

"Ibu." ucap Jaehyun spontan, memperhatikan sang Ibu di ambang pintu.

Sejeong dengan cepat melepaskan diri dari pelukan Jaehyun saat merasa tangan pria itu mulai mengendur di pinggang rampingnya, ia perlahan berjalan mundur sedikit demi sedikit, ingin pergi diam-diam saat sang tunangan masih menoleh ke Ibu-nya.

Jessi menghela nafas panjang.
"dasar anak muda, tingkahnya makin tidak bisa di kontrol."
dengar ucapan sang Ibu, Jaehyun hanya terkekeh hambar sembari menggaruk tengguknya yang tak gatal.

"Maaf, Bu." ia menoleh ke depannya kembali, tetapi di hadapannya sudah tak ada Sejeong di sana.

ia mengerutkan keningnya.
apa lagi yang di rencanakan gadis itu setelah diam-diam ke gudang penjara bawah tanah, pikir Jaehyun sedikit bingung.

Jaehyun menoleh ke sang Ibu kembali.
"Bu, Jaehyun pergi dulu."
setelah berucap begitu ia meninggalkan sang Ibu begitu saja yang masih terdiam di ambang pintu sendirian, memperhatikan putra bungsunya yang sedikit berlari pergi.

"Semoga tak ada masalah buruk menimpa mereka berdua." monolog Jessi sembari tersenyum sendu.







Sejeong terengah-nggah sembari memegangi kudua lututnya yang linu setelah berlari, ia menatap rumah pohon milik Yuta, tatapannya langsung bertemu dengan pria itu yang menatapnya datar di atas sana.

EVORY {END}Where stories live. Discover now