Bab 1

150 17 8
                                    

Bab 1. Transmigrasi.

Bab selanjutnya.

Bab 2. ...

Chan er tidak merasakan sakit ditubuhnya. Seharusnya dia mati tercabik cabik oleh cakar para zombie. Mengingat fakta bahwa dia mati akibat didorong oleh salah satu rekan setimnya membuat Chan er menghela nafas. Dia memang marah atas pengkhianatan tapi dia tidak membenci.

Karena Chan er tahu seperti apa keputusasaan pada waktu itu. Tidak ada yang bisa disalahkan atau mungkin keduanya sama-sama salah. Di ujung dunia dimana kamu tidak tahu kapan itu akan berakhir manusia hanya bisa menenggelamkan kemurahan hati dan belas kasihan kedalam kekejaman.

Jika kamu tidak jahat dan kejam kamu hanya bisa berakhir dengan kematian. Juga di ujung dunia keluarganya telah mati dan meninggalkannya sendirian. Dia tidak memiliki teman dan tidak ada nostalgia untuk dunia itu. Tapi sepertinya saat ini dia masih bisa merasakan bahwa dia belum mati. Atau lebih tepatnya jiwanya belum mati. Kenapa?

Karena dia masih bisa menghirup udara segar dan dingin dari lingkungan  sekitarnya. Setelah beberapa saat sebuah ingatan asing masuk ke dalam otaknya. Perasaan tidak nyaman itu berlangsung selama 30 menit. Ketika itu selesai Chan er hanya bisa menghela nafasnya dengan lega.

Dia telah bertransmigrasi kedunia yang cukup aneh. Ini adalah masa kuno dimana masih dipimpin oleh kaisar dan kerajaan yang penuh dengan para bangsawan. Masih ada perang dimana-mana. Dan seni beladiri master masih ada tapi sangat tersembunyi. Dan mungkin hanya ada di keluarga keluarga besar atau di keluarga bangsawan, karena para master beladiri harus memiliki sumber daya yang melimpah.

Ada tiga jenis kelamin di dunia ini, yaitu laki-laki , wanita dan laki-laki kedua atau disebut sebagai saudara atau juga disebut ger dalam istilah modern di dunianya. Dan itu hanya ada di novel dan cerita tapi sekarang Chan er harus melihatnya secara langsung atau bahkan menerima fakta bahwa dia juga adalah ger mulai saat ini.

Ya, tubuh ini adalah seorang ger desa. Desa ini adalah desa kecil di pinggiran kota, bernama desa Li dan kota Wuyuan. Desa ini cukup miskin dan terbelakang. Karena pekerjaan utama semua penduduk desa adalah pertanian. Tidak ada banyak anak di desa yang bisa pergi ke sekolah karena tingginya biaya sekolah dan transportasi.

Mungkin hanya ada satu atau dua anak yang bisa bersekolah dan itu mungkin anak dari orang terkaya di desa ini. Tapi bahkan orang terkaya di desa adalah orang termiskin di kota kabupaten. Tubuh ini bernama Li Chan er berusia 16 tahun dan adalah seorang ger yang terkenal tidak subur karena tanda saudara yang melambangkan kesuburannya tidak berwarna terang melainkan pucat gelap.

Karena itu hingga saat ini tidak ada pemuda yang ingin menikahi Chan er ini. Lagi pula bagaimana bisa tubuh ini sehat dan subur jika setiap hari pekerjaan yang dia jalani sangat berat. Tidak ada waktu berdandan atau bahkan untuk merawat diri jadi wajar jika tubuh ini menjadi buruk dan tidak ada yang mau menikahi hingga saat ini. Meski usia pernikahan sudah terlewati, tapi bagi Chan er dari dunia modern ini adalah situasi yang menguntungkan.

Jika dia terbangun dan sudah memiliki suami dia mungkin akan bingung harus berbuat apa. Karena tidak mungkin Chan er terus berakting sebagai Chan er kuno . Dia tidak pandai untuk beracting. Dan mungkin akan segera menimbulkan kecurigaan.

Tubuh ini memiliki keluarga yang tidak lengkap. Karena baru saja orang tua kandung tubuh ini baru saja meninggal akibat serangan binatang buas yang berlari dengan gila menuju persawahan. Tepat pada saat itu kedua orang tuanya ada di ladang. Keduanya ditemukan tewas dan keadaan tubuhnya telah hancur akibat gigitan binatang buas.

Dan Li Chan er yang mendengar ini langsung jatuh syok dan pingsan. Dan tidak sadarkan diri selama 2 hari penuh. Dan pada saat inilah Chan er datang ke tubuh ini. Tubuh kedua orang tuanya telah di makamkan kemarin oleh kakak tertua tubuh ini. Selain memiliki kakak tertua bernama Li Chu yang berumur 20 tahun dia juga memiliki adik lelaki bernama Li Chae yang baru saja berumur 4,3 tahun.

Waktu Kedua (Transmigration/Kehidupan 2)Where stories live. Discover now